Diduga Simpan Uang Rp100 Juta di Rekening, Cleaning Service Kejagung Diperiksa Bareskrim Polri

- 2 Oktober 2020, 20:10 WIB
Labfor Polri saat gelar olah TKP di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).*
Labfor Polri saat gelar olah TKP di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).* /PMJ News./

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu terjadi insiden kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta Selatan.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi tepatnya pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020, sekitar pukul 19.00 WIB, dan gedung yang terbakar diketahui merupakan gedung Bagian Kepegawaian Kejaksaan Agung.

Kebakaran yang tak diduga itu sontak menggemparkan jagat dunia maya.

Baca Juga: Buruh Rencanakan Mogok Nasional Protes RUU Cipta Kerja, Gatot Nurmantyo: KAMI Mendukung

Pasalnya terdapat banyak hal penting terkait dokumen kasus-kasus tindak korupsi dan kejahatan lainnya di dalam gedung tersebut.

Setelah kebakaran dapat dipadamkan, Barskrim Polri langsung melakukan penyelidikan terkait akibat terjadinya kebakaran.

Menurut perkembangan kasus penyelidikan, Direktur Tindak Pidana Umum (DirTipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa pihaknya kini mulai melakukan analisis dan evaluasi (Anev) atas pemeriksaan 12 saksi kasus kebakaran tersebut.

"Pemeriksaan saksi sebanyak 12 orang yang terdiri dari petugas pengaman dalam, cleaning service, PNS Kejagung, petugas pemadam kebakaran, dan ahli bangunan dari PUPR," kata Ferdy Sambo, seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

Dari pernyataan tersebut, seorang cleaning service atau petugas kebersihan di Kejagung RI disebutkan sebagai salah satu saksi yang diperiksa oleh Polisi.

Saat pemeriksaan, cleaning service tersebut diduga memiliki simpanan uang sebanyak Rp100 juta dalam rekening tabungannya.

Hingga kini polisi masih menyelidiki darimana sumber uang sebanyak itu.

Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa pemeriksaan rekening milik petugas kebersihan tersebut sudab dilakukan pada Rabu, 30 September 2020.

Baca Juga: Sempat Mengolok Joe Biden karena Gunakan Masker, Donald Trump Bersuara Serak Hingga Positif Covid-19

"Penyidik gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke Kantor Pusat Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta hasil print out rekening koran lima tahun ke belakang," ucap Ferdy Sambo, Kamis 1 Oktober 2020 seperti dilansir dari PMJ News.

Dia juga menhelaskan bahwa hingga kini pihaknya juga masih melakukan proses penyidikan perihal kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah