Pada saat matahari tenggelam, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada di rentang antara 4° 52.71' hingga 7° 37.84', dengan sudut elongasi berkisar antara 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
Menurut standar MABIMS, posisi hilal tersebut sudah memenuhi syarat visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Ini menandakan bahwa Idul Fitri diprediksi akan jatuh pada hari berikutnya.
Kementerian Agama, di bawah pimpinan Kamaruddin, juga akan melaksanakan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi, dengan melibatkan 120 titik pemantauan di seluruh Indonesia.
Hasil hisab dan pemantauan hilal ini akan dibahas dan diputuskan dalam Sidang Isbat.***