Network
PR DEPOK - Apakah benar pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 akan dibuka Jumat, 19 April 2024? Untuk mengetahui informasinya, simak rangkuman lengkapnya melalui artikel ini.
Masih menjadi gelombang lanjutan yang dinantikan pendaftarannya, Kartu Prakerja Gelombang 66 yang diprediksi dibuka minggu lalu hingga saat ini tak kunjung juga dibuka pendaftarannya.
Sebelumnya, Kartu Prakerja Gelombang 66 diprediksi akan dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, namun meleset.
Lalu, kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 akan dibuka? Apakah benar akan dibuka pada Jumat, 19 April 2024?
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Depok.com di Instagram resmi Kartu Prakerja, per hari ini Selasa, 16 April 2024, belum ada pengumuman resmi terkait pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66.
Jadi, belum diketahui secara pasti apakah Kartu Prakerja Gelombang 66 akan dibuka pada 19 April 2024 atau bukan.
Baca Juga: 5 Warung Sate Kambing Terkenal Lezat dan Nikmat di Blitar, Catat Disini Lokasinya
Perihal pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 pada 19 April 2024 hanyalah prediksi. Silakan update terkait pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 dengan memantau akun Instagram @prakerja.go.id.
Sambil menunggu pendaftaran dibuka, Anda bisa mempersiapkan sejumlah syarat mendaftar program kartu prakerja, seperti peserta hanyalah untuk WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
Selanjutnya, syarat yang dibutuhkan adalah peserta tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh dan termasuk orang-orang yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
Baca Juga: 7 Tempat Makan Enak dan Murah di Pangkal Pinang, Sajikan Menu Beragam dengan Rasa Memuaskan
Program Prakerja yang dapat memberikan dampak positif program pemerintah terhadap ekonomi digital Indonesia ini merupakan contoh beasiswa yang dapat diterima oleh usia 18 tahun ke atas.
Peserta akan menerima sebesar Rp4,2 juta per individu, yang terbagi atas biaya pelatihan Rp3,5 juta.
Selain itu ada insentif dana pasca pelatihan Rp600.000 yang diberikan sebanyak satu kali, dan insentif survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.***
