PR DEPOK – Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) dari sekolah kedinasan akan segera dibuka dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan, seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan berlangsung di pekan kedua Mei 2024 untuk sejumlah sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan yang dimaksud adalah Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN), Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ujar Menteri Anas dikutip dari situs menpan.go.id.
Pembagian alokasi 3.445 ke sekolah kedinasan terdiri dengan rincian sebagai berikut:
- PKN STAN: 722 formasi
- IPDN: 721 formasi
- STIN: 400 formasi
- Poltek SSN: 105 formasi
- STIS: 355 formasi
Baca Juga: 8 Rumah Makan Populer di Tambakharjo Semarang, Berikut Alamat Lengkap dan Nomor Teleponnya
- Poltekip dan Poltekim: 400 formasi
- STMKG: 120 formasi
- 22 Sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan: 622 formasi
Selain pendaftaran CASN melalui sekolah kedinasan, rekrutmen CASN secara umum juga akan segera diselenggarakan mulai Juni 2024.
Saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih dalam tahap verifikasi pengisian formasi dari kementerian/lembaga dan Pemda sebab masih ada 4 instansi yang belum mengisi rincian formasi.
Baca Juga: 6 Bakso Paling Terkenal di Kabupaten Bangkalan, Baksonya Enak Favorit Semua Kalangan
Anas mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait seleksi CASN dan pihak yang menjanjikan kelulusan.*** (Alfiah Hasna)