Pengajuan makamnya sebagai cagar budaya dianggap sebagai langkah yang tepat dalam memperkenalkan sejarah peranakan Tionghoa China Benteng kepada masyarakat Kota Tangerang.
Sebelumnya, upaya pelestarian cagar budaya di Kota Tangerang telah dilakukan dengan baik, mengingat potensi ekonomi dan pariwisata yang dimiliki oleh situs-situs tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, menekankan pentingnya pelestarian dan pengelolaan yang baik terhadap cagar budaya, agar tidak kehilangan jejak sejarahnya.
Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Cagar Budaya sebagai langkah lebih lanjut dalam menjaga dan mengelola warisan budaya tersebut.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pangalengan yang Lagi Viral! Ada Bianglala di Kebun Teh
Ridolloh juga menyoroti pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk memastikan pengelolaan cagar budaya yang efektif dan berkelanjutan.
***