Bank Dunia Catat Angka Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Turun, Akui Bergerak Lebih Cepat dari Target

- 22 Mei 2024, 13:55 WIB
Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Antara/Galih Pradipta/

PR DEPOK - Indonesia telah mencatat pencapaian luar biasa dalam menekan kemiskinan ekstrem, sebuah langkah maju yang mendapat pengakuan dari Bank Dunia.

Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun menjadi 1,5 persen pada tahun 2022, sebuah capaian yang menunjukkan keberhasilan program pembangunan ekonomi berkelanjutan dan perlindungan sosial yang dijalankan pemerintah.

Penurunan Kemiskinan Ekstrem yang Signifikan

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Waisak 2024 Terbaru, Cocok untuk Diunggah di FB, IG, dan WA

Pada tahun 2017, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia tercatat sebesar 5,7 persen. Angka ini mengalami penurunan signifikan pada tahun 2019 menjadi 2,7 persen, dan mencapai 1,5 persen pada tahun 2022.

Perhitungan ini didasarkan pada standar Bank Dunia yang menetapkan batas kemiskinan ekstrem pada penghasilan kurang dari 1,9 dolar AS per hari per kapita.

Menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada 9 Mei 2023, Indonesia bergerak lebih cepat dari target yang ditetapkan untuk tahun 2024. Pengentasan kemiskinan ekstrem di negara ini berhasil merata baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, menunjukkan efektivitas kebijakan yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: Bus Rombongan Sekolah MIN 1 Pesisir Barat Lampung Terperosok di Tanjakan Sedayu, Kecelakaan Terjadi Dini Hari

Kebijakan dan Program Pemerintah

Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menekan kemiskinan ekstrem meliputi sejumlah program bantuan dan kebijakan fiskal yang berfokus pada pengurangan ketimpangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa inisiatif utama:

1. Program Keluarga Harapan (PKH): Program ini memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak.

2. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA): Bantuan permodalan usaha ini dirancang untuk memberdayakan ekonomi masyarakat miskin dan rentan, membantu mereka menciptakan sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Perbandingan Smartphone: Vivo V30e vs OPPO Reno11 F 5G, Mana yang Paling Anda Suka?

3. Program Sanitasi dan Penyediaan Air Minum: Upaya ini memastikan masyarakat memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, yang merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup.

4. Bantuan Stimulan Perumahan dan Perbaikan Jalan: Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi perumahan dan infrastruktur jalan, sehingga mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat miskin.

5. Perbaikan Data dan Integrasi Program: Pemerintah melakukan perbaikan data penerima bantuan untuk memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antar kementerian dan lembaga.

6. Kolaborasi dengan Lembaga Nonpemerintah: Melibatkan peran Corporate Social Responsibility (CSR) dan filantropi dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Video Viral Waroeng Steak & Shake, Jadi Trend Anak Muda Setelah Makan

Tantangan dan Harapan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, berharap bahwa angka kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa mencapai nol persen tahun ini, sesuai dengan instruksi Presiden untuk menurunkan angka tersebut hingga nol persen pada tahun 2024.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa nol persen, sesuai instruksi Presiden untuk menurunkan angka Kemiskinan Ekstrem hingga nol persen pada 2024," kata Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Segini Jumlahnya, KPM PKH dan BPNT Kriteria Ini Dapat Bansos Ganda yang Disalurkan Bulan Mei 2024?

Meski demikian, tantangan masih ada, terutama dalam menjaga momentum penurunan kemiskinan di tengah dinamika ekonomi global yang tidak menentu. Namun, dengan komitmen yang kuat dan kebijakan yang tepat, Indonesia berpotensi besar untuk mencapai tujuan ambisius ini.

Keberhasilan Indonesia dalam menekan kemiskinan ekstrem bukan hanya menjadi contoh bagi negara-negara lain, tetapi juga mencerminkan dedikasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyatnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang terus dilakukan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan ekstrem.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah