Untuk mengatasi potensi kerawanan tersebut, TNI telah menyiapkan jumlah personel pengamanan sebanyak 133.416 orang, terdiri dari Kostrad, Marinir, Kopasgat, dan Kopassus.
Langkah-langkah antisipasi yang telah dipersiapkan oleh TNI antara lain:
1. Melakukan pemantauan gejala intoleransi dan ketidakharmonisan sosial.
2. Menyusun rencana darurat dalam pengamanan logistik Pilkada jika terjadi bencana alam.
3. Melakukan pengamanan di daerah rawan.
4. Melakukan patroli untuk mencegah secara dini potensi ancaman bersenjata.
5. Mengajak masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada 2024.
Baca Juga: Yuhu Nyamannya! TOP 6 Hotel di Kota Palopo, Cek Alamat dan Info Lengkapnya di Sini
Imbauan untuk Masyarakat:
1. Tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan.
2. Bangun kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.
3. Tidak terlibat dalam aksi-aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh TNI dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai.***