Soal Unjuk Rasa, Satgas Soroti Potensi Klaster Baru Usai Muncul Temuan Massa yang Positif Covid-19

- 9 Oktober 2020, 23:15 WIB
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo. /BNPB/

PR DEPOK - Menanggapi aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan keprihatinannya.

"Jadi, kita ikut prihatin ya dalam beberapa hari terakhir sangat banyak demo di sejumlah provinsi. Walaupun juga tidak sedikit daerah yang tidak melakukan aktivitas demo," kata Doni Monardo di Gedung Graha BNPB, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menyampaikan bahwa dirinya khawatir terhadap kesehatan para peserta aksi unjuk rasa yang berkerumun kala menyuarakan aksinya.

Kekhawatirannya muncul berdasar pada informasi pihak kepolisian terkait temuan sejumlah peserta aksi unjuk rasa yang reaktif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan. 

Baca Juga: Sebut UU Ciptaker Dukung Penumpasan Korupsi, Jokowi: Jika Masih Tidak Puas, Ajukan Uji Materi ke MK

"Ditemukan ada beberapa yang reaktif, bahkan ketika dilakukan swab test ada juga yang positif Covid-19," katanya. 

Doni Monardo menilai bahwa hal tersebut dapat menambah kasus baru, serta dapat berakibat munculnya klaster baru.

Kemungkinan yang lebih berbahaya yakni saat peserta aksi unjuk rasa pulang ke rumah dan bertemu dengan komorbid atau kelompok rentan yang memiliki penyakit bawaan lebih berisiko jika terpapar Covid-19.

"Ketika pulang ke rumah bertemu dengan orang-orang yang disayangi, orang-orang yang dikasihi maka bisa juga mereka yang tidak pernah keluar rumah pun akan terpapar Covid-19"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x