Kerap Bahayakan Pengendara, Pesepeda Diimbau untuk Jangan Merasa Menjadi Raja Jalanan

- 10 Oktober 2020, 13:16 WIB
Seorang pesepeda tertangkap kamera sedang menaiki flyover Pasupati, Minggu 27 September 2020.
Seorang pesepeda tertangkap kamera sedang menaiki flyover Pasupati, Minggu 27 September 2020. /Netizen PRFM - Yoga Rangga

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak positif bagi banyak orang di Indonesia, menyadarkan mereka akan pentingnya berolahraga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Untuk menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi, sejumlah masyarakat memilih bersepeda sebagai alternatif untuk berolahraga.

Namun sayangnya, sebagian masyarakat kurang mengimbangi aktivitas tersebut dengan perilakunya di jalan raya.

Baca Juga: Selama Jadi Relawan Proses Vaksin Covid-19 Sinovac, Ridwan Kamil Tak Alami Keluhan

Banyak dari mereka secara berkelompok gowes sepeda tidak sesuai jalur, misalnya memakai jalur tengah atau jalur mobil dan motor.

Kasatlantas Polres Kota Pangkalpinang, AKP Dewi Rahmailis Munir, SH menegaskan ke para sepeda agar lebih bijak saat berada di jalan raya.

Pesepeda diimbau untuk jangan merasa menjadi raja di jalanan, sehingga sering mengabaikan keselamatan pengendara dan aturan rambu-rambu lalu lintas.

Baca Juga: Petisi Pemakzulan Bartomeu Terverifikasi, Posisinya sebagai Presiden Barcelona Kian Terancam

"Memang jalan ini pemilik pengguna jalan, jalan umum baik jalan kaki, penggunaan kendaraan bermotor maupun bersepeda, sering kali merasa kalau pengendara lain itu harus menghargai pengendara sepeda, tidak begitu," kata Dewi seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Dewi mengatakan, apa yang dilakukan sejumlah pesepeda yang abai dengan keselamatan diri serta orang lain tersebut adalah hal yang salah.

Untuk itu, diimbau pra pesepeda untuk tetap mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: Sejumlah Gubernur Dukung Penolakan UU Cipta Kerja Diduga untuk Pilpres 2024, Ini Kata Pakar Politik

"Pesepeda sering kali mengabaikan aturan dan keselamatan dalam berlalu lintas, tetap patuhi aturan," ujar Dewi.

Dewi mengatakan pihaknya akan terus melakukan imbauan kepada masyarakat yang gemar bersepeda, terutama yang sering bersepeda di jalan raya.

"Safety tolong diperhatikan, protokol kesehatan diutamakan, dan jaga jarak," ucap Dewi.

Baca Juga: Tuding Perusakan Fasum oleh Kelompok Provokator, PPP: Pola Kericuhannya Sama dengan Pilpres 2019

Kemudian Dewi juga meminta agar pesepeda tidak berjajar dijalan raya, karena akan memenuhi badan jalan dan membahayakan.

"Saat lampu merah harus tetap berhenti, berada pada jalur sebelah kiri. jalur paling kiri itu untuk sepeda, kemudian sepeda motor dan jalur cepat itu diisi oleh kendaraan roda empat," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah