Tantang Pihak yang Kontra Soal UU Cipta Kerja, Arief Poyuono: Tunjukkan Bagian Mana Ngerugiin Buruh?

- 10 Oktober 2020, 18:13 WIB
Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan COVID-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional, Arief Poyuono.*
Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan COVID-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional, Arief Poyuono.* /RRI/

Bahkan sebelumnya, ia mengimbau kepada masyarakat yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja tersebut, terutama para tokoh untuk sadar dan insyaf.

Mantan Waketum Gerindra itu juga menilai bahwa UU Cipta Kerja sangat dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan kehidupan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, berbagai lapis masyarakat telah menyuarakan penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja tersebut. Bahkan beberapa tokoh agama di Tanah Air menginisiasi petisi.

Sementara itu dua organisasi Islam terbesar tanah air yakni Nahdlatul Ulama (NU) serta Muhammadiyah menyampaikan penolakannya atas UU yang dijuluki UU Sapu Jagat itu.

Baca Juga: Yunarto Wijaya Sindir Anies Baswedan: Bingung Ada Kepala Daerah gak Marah Assetnya Dirusak

Lebih lanjut NU mengeluarkan pernyataan sikap serta akan melakukan judicial review guna menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Diketahui, pengesahan UU Cipta Kerja itu dilaksanakan pada rapat paripurna DPR RI yang digelar di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta.

Dalam rapat paripurna tersebut hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah