Lakukan Penelusuran, Polri Cari Mobil Pemasok Bom Molotov Unjuk Rasa Penolakan UU Ciptaker

- 11 Oktober 2020, 11:37 WIB
Sejumlah anggota Tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP halte Transjakarta Bundaran HI yang dibakar saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Sejumlah anggota Tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP halte Transjakarta Bundaran HI yang dibakar saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Polisi juga menyebutkan ada mobil pemasok makanan hingga bom molotov saat kerusuhan aksi unjuk rasa di Jakarta Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Soal Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, PDIP: Justru Momentum untuk Hasilkan Solusi

"Ini masih kita kumpulkan semuanya untuk mencari aktor yang di balik kelompok ini. Ada mobil yang antarkan makanan ke kelompok mereka. Kemudian batu sampai bom molotov," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang Undang Cipta Kerja berlangsung di beberapa lokasi di Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Awalnya, aksi tersebut berjalan tertib dengan menyampaikan asipirasi yang dikeluhkan dari pengesahan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Terbang Temui Menlu Tiongkok, Luhut Binsar Pandjaitan Harap Kerja Sama Segera Terlaksana

Namun, beberapa waktu kemudian, massa mulai terlibat kericuhan. Mereka merusak perkantoran dan membakar sejumlah fasilitas umum.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah