Network
PR DEPOK - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan para penerima bantuan sosial (bansos) agar dana bantuan agar tidak digunakan untuk berjudi. Apabila ketahuan, maka bansosnya akan dicabut dan dikeluarkan dari daftar penerima bansos.
"Kalau penerima bansos menggunakan bansosnya untuk berjudi," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis, 20 Jumi 2024 seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.
Pencabutan hak penerima bansos tersebut, lanjut wapres, guna memberikan efek jera. Dengan begitu, dana bansos yang diterima akan dipergunakan sebaik-baiknya.
"Jadi, penerima bansos kalau ketahuan berjudi makan bantuannya dicabut. Ini untuk memberiakan pelajaran kepada semua orang sehingga bantuannya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat," katanya.
Baca Juga: 6 Rumah Makan di Trenggalek yang Punya Banyak Menu Enak dan Tempatnya Nyaman Bingits
Dalam kesempatan tersebut, wapres juga mengingatkan bahwa bansos hanya diperuntukkan bagi warga miskin. Data penerimanya diperbarui setiap tahun.
"Pokoknya orang miskin saja. Kategori, diverifikasi memang miskin dan pantas mendapatkan bansos. Data penerimanya terus di-update setiap tahun. Apabika, ada penerima bansos menggunakan bantuannya untuk judi online atau judi lain-lain, makan akan dicabut saja," ucap Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaakan bahwa tidak akan memberikan bansos kepada korban judi online.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak ada bantuan sosial (bansos) untuk korban judi online atau daring.
Baca Juga: 5 Universitas Negeri Terbaik di Jawa Barat yang Buka Pendaftaran S2 di LPDP 2024 Tahap 2
