Network
PR DEPOK - Belum lama ini, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Penangkapan tersebut dilakukan, lantaran disebutkan pihak kepolisian bahwa sejumlah aktivis KAMI dianggap menyebarkan informasi provokatif dan hoaks di media sosial terkait UU Cipta Kerja.
Sejak penangkapan itu, pihak kepolisian menggelar konfrensi pers di Bareskrim Polri. Pada kesempatan itu, sejumlah aktivis KAMI termasuk Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan ditampilkan.
Baca Juga: Sebut Hanya Dijadikan Kambing Hitam, Polisi Imbau Pelajar untuk Tidak Ikut Aksi Demonstrasi
Para aktivis KAMI terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kondisi kedua tangan diborgol.
Terkait hal tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut memberikan tanggapannya melalui akun media sosial Twitter @JimlyAs, Jumat 16 Oktober 2020.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jimly mengatakan bahwa perlakuan pihak kepolisian kepada sejumlah aktivis KAMI tidak pantas dilakukan.
"Ditahan saja tidak pantas apalagi diborgol untuk kepentingan disiarluaskan," kata Jimly.
Baca Juga: Jika Tidak Halal, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksin Covid-19 Tetap Harus Ada Ketetapan dari MUI
