Berdasarkan data BPS Kalbar pada 2019, baku sawah di Kalbar seluas 529.762 hektare dan baru dimanfaatkan seluas 356.641 hektare.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Jatim Berangsur Membaik, Bank UMKM Tumbuh 30 Persen
Sisa sawah yang belum digunakan tersebut merupakan jenis sawah tadah hujan dan sawah rawa pasang surut dan lebak.
Sementara itu, lahan kering dari potensi 298.495 hektare di Kalbar baru dimanfaatkan seluas 114.781 hektare yang mana sekira 38,45 persen.
"Dengan masih banyaknya potensi lahan, baik sawah ataupun ladang yang belum digunakan, maka PATB untuk komoditas padi cukup penting," tutur Dony.
Baca Juga: Hindari Eksploitasi Hewan, Perusahaan Ini Ciptakan Satwa Animatronik Gantikan Satwa di Penangkaran
Adapun realisasi produksi beras di Kalbar secara kumulatif di Kalbar dalam periode Januari-September 2020 tercatat 447.176 ton. Mengingat kebutuhan beras di Kalbar sebesar 396.787 ton, maka masih terhitung surplus.***