Network
PR DEPOK – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mendapatkan perluasan areal tanam baru (PATB) padi dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Tambahan tersebut seluas 21.736 hektare sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan prosuksi agar terciptanya swasembada pangan.
"Mari ucapkan syukur saat ini Kalbar mendapatkan program PATB dari Kementan RI. Para petani di Kalbar siap untuk merealisasikan PATB tersebut," kata Plh Kadistan TPH Kalbar, Dony Saiful Bahri pada Minggu, 18 Oktober 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Beredar Isu Gatot Nurmantyo Puji UU Cipta Kerja, Rocky Gerung: Bagaimana Mungkin?
Dony menerangkan program PATB 2020 tersebar di 10 Kabupaten di Kalbar.
Kabupaten Sambas yang merupakan daerah lumbung padi terluas di Kalbar mendapat jatah paling luas, yakni sekitar 5.000 hektare.
"Pengalokasian program ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu 15.608 hektare dan pada tahap kedua seluas 6.128 hektare," ujarnya.
Baca Juga: Pastikan Pemilih Positif Covid-19 Turut Serta di Pilkada, KPU Siapkan Petugas Khusus Ber-APD Lengkap
Ia mengatakan dalam PATB di setiap hektarenya petani dibantu benih inbrida sebanyak 40 kilogram, pupuk NPK nonsubsidi 200 kilogram, pupuk hayati empat liter, herbisida tiga liter, pestisida satu liter, pembuatan sumur, bantuan olah tanah, dan pengawalan tugas.
"Kita berharap petani dapat menggunakan bantuan yang ada sehingga produksi padi di Kalbar terus meningkat. Dengan demikian, petani semakin sejahtera," imbuhnya.
