Meski Tingkat Kematian Masih Lampaui Angka Global, Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Turun 6,7 Persen

- 21 Oktober 2020, 09:01 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. /ANTARA

"Alhamdulillah hari ini telah turun sangat pesat sekali dan mudah-mudahan para dokter kita semakin terampil, semakin terlatih, semakin memiliki pengetahuan yang cukup sehingga bisa menyembuhkan pasien dengan lebih baik lagi," ujar Doni.

Berdasarkan data-data yang diperoleh, pasien dalam kondisi gejala ringan memiliki risiko kematian nol persen, sedangkan yang sembuh 100 persen. Tetapi ketika gejala menjadi sedang, maka risiko kematian mencapai 2,6 persen.

Kemudian, saat gejala meningkat menjadi berat, risiko kematiannya juga meningkat hingga mencapai 6 sampai 7 persen. Saat kondisi kritis, pasien tersebut berisiko meninggal hingga mencapai 67,5 persen.

Baca Juga: Jawa Barat Kembali Waspada Adanya Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

"Artinya apa? Kalau kita semua bisa mengetahui gejala lebih awal dan ada intervensi dari semua pihak, pimpinan di daerah, termasuk para kepala Puskesmas untuk mengingatkan masyarakat agar bersedia dilakukan isolasi mandiri, maka kita bisa memantau mereka yang sakit, mereka yang tanpa gejala untuk bisa disembuhkan," jelasnya.

Untuk lebih baik dalam mengendalikan pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo, kata Doni, meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 untuk meningkatkan kemampuan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment.

Doni mengungkapkan, saat ini tingkat pemeriksaan kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 82 persen dari yang ditentukan oleh WHO.

Baca Juga: Demi Cegah Flu Babi, Tiongkok Bangun Apartemen 13 Lantai Khusus untuk Peternakan Babi

Ia juga menekankan tingkat pemeriksaan di Indonesia masih lebih baik dibandingkan beberapa negara lain dalam hal pemeriksaan harian.

Meski demikian, Doni mengakui pemerataan pemeriksaan tersebut belum dilakukan secara merata di semua wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x