Soal Dampak Megatsunami Alaska bagi Indonesia, BMKG: Sepertinya Tidak Akan Sampai, Terhalang Daratan

- 21 Oktober 2020, 09:10 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Kellepics/Pixabay

PR DEPOK – Semakin memburuknya perubahan iklim serta pemanasan global di Bumi telah memicu mencairnya lapisan-lapisan es di kutub, termasuk Alaska.

Belum lama ini, tim ilmuwan menyatakan perihal kemungkinan terjadinya tsunami dahsyat karena pencairan gletser di Alaska.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, menyampaikan bahwa Indonesia kemungkinan tidak akan terkena dampak dari megatsunami tersebut.

Baca Juga: Meski Tingkat Kematian Masih Lampaui Angka Global, Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Turun 6,7 Persen

 “Sepertinya dampaknya tidak akan sampai ke Indonesia,” ujar Rahmat Triyono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Dalam pemaparannya, Rahmat menjelaskan bahwa penyebab potensi megatsunami di Alaska diperkirakan karena longsoran gletser di kawasan Barry Arm yang tidak berhadapan dengan laut lepas atau Samudra Pasifik.

Dengan demikian, ia menuturkan bahwa sumber longsoran lapisan es ini akan terhalang oleh berbagai daratan.

Baca Juga: Tanggapi Penundaan Pilkada, Puan Maharani: Penting Tetap Dilaksanakan Agar Kerja Pemda Tak Lambat

Menimbang kondisi geografis tersebut, Rahmat Triyono meyakini bahwa tsunami dahsyat tersebut hanya akan terjadi di Alaska dan tidak akan sampai ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x