Antisipasi Bencana, Warga Kebumen Ikut Sekolah Keluarga Aman Tangguh

- 21 Oktober 2020, 12:44 WIB
Sekolah Keluarga Aman Tangguh Bencana di lapangan desa Mangli Kecamatan Kuwarasan/RRI
Sekolah Keluarga Aman Tangguh Bencana di lapangan desa Mangli Kecamatan Kuwarasan/RRI /

PR DEPOK – Petugas Perlindungan Masyarakat (linmas) dari desa-desa di wilayah kecamatan Kuwarasan Kebumen, Jawa Tengah mendapat pembekalan awal penanganan bencana.

Pembekalan tersebut merupakan rangkaian dari acara launching Sekolah Keluarga Aman Tangguh Bencana di lapangan desa Mangli Kecamatan Kuwarasan.

Di sela-sela acara, Camat Kuwarasan Susilo menyampaikan, Sekolah Keluarga Aman Tangguh bencana ini bukan sebuah wahana pendidikan formal, namun suatu kegiatan yang mengajarkan kepada masyarakat tentang langkah-langkah antisipatif ketika datang bencana.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Peneliti Berikan Apresiasi

"Kami akan mengajarkan kepada masyarakat agar mengetahui bahaya, resiko, dan cara-cara menghadapi bencana. Mulai dari bencana gempa bumi, tsunami, banjir, hingga kebakaran," kata Susilo seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Camat Kuwarasan menerangkan, hadirnya sekolah ini bukan untuk melatih masyarakat menjadi tim penyelamat, namun membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang teknik penyelamatan diri secara mandiri.

Menurutnya, dengan memiliki pengetahuan tentang kebencanaan, diharapkan masyarakat nantinya tidak panik saat benar-benar terjadi bencana.

Baca Juga: Dul Jaelani Sebut Kekasihnya Berinisial TB, Tissa Biani Bagikan Foto Bersama

"Kita tidak pernah berharap bencana ini terjadi, tetapi bagaimana masyarakat tetap mengetahui ilmu menyelamatkan diri sendiri dari bencana, ilmu menyelamatkan diri dari bencana. Hari ini pembekalan awal, nantinya kita lanjutkan dengan pelatihan di tingkat desa," tuturnya.

Selayaknya sekolah pada umumnya, Sekolah Keluarga Aman tangguh Bencana ini pun memiliki Kepala Sekolah dan 'kurikulum' yang dikemas dalam sebuah buku panduan.

Sekretaris Camat Kuwarasan Nasrudin yang ditunjuk sebagai Kepala Sekolah mengatakan, peserta pembelajaran di sekolah tersebut adalah para ketua RT dan RW.

Baca Juga: Jaga Netralitas Pilkada, Tito Karnavian Larang Kepala Daerah Mutasi ASN

"Kami akan bekerjasama dengan pemerintah desa, nanti kepala desa menugaskan para ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat untuk mengikuti pembelajaran. Waktu dan tempat pemdes yang tentukn, nanti kami datang dengan peralatan dan sebagainya," ujar Nasrudin.

Sementara itu untuk tenaga pengajar, sekolah ini akan mengerahkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) milik Kecamatan Kuwarasan yang telah terbentuk sebelumnya.

TRC-PB merupakan salah satu inovasi dari kecamatan Kuwarasan yang dua kali berturut-turut mendapat penghargaan dari Bupati Kebumen pada Kompetisi Inovasi Pelayan Publik (KIPP) Pemerintah tingkat Kabupaten Kebumen di tahun 2019 dan tahun 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x