PR DEPOK - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengabarkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegur jajaran menterinya.
Adapun teguran itu perihal komunikasi publik menteri yang dinilai sangat jelek saat menjelaskan perihal substansi UU Cipta Kerja, yang mendapatkan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat.
Terkait teguran Jokowi kepada sejumlah menteri, pengamat politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara angkat suara.
Baca Juga: AS Minta Izin Daratkan Pesawat Pengawas di RI, Menlu: Kami tak Ingin Terjebak oleh Persaingan Ini
Igor menilai, komunikasi pemerintah yang buruk terhadap masyarakat sejatinya sudah terlihat saat awal penanganan pandemi Covid-19.
Kala itu, dikatakan dia, hampir tidak terlihat koordinasi yang jelas antara instansi pemerintah dan informasi satu pintu terhadap antisipasi penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut, Igor mengatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto justru blunder saat menyebutkan penggunaan masker hanya untuk yang sakit, bukan yang sehat.
"Ketika virus makin masif menyebar, ucapan Menkes Terawan itu pun jadi olok-olok dan guyonan warganet," kata Igor, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Warta Ekonomi artikel berjudul "Teguran Jokowi ke Kabinet Sinyal Reshuffle?" dengan sindikasi Sindonews.
Baca Juga: PTUN Tolak Gugatan Supres Soal RUU Cipta Kerja pada April, YLBH Temukan Beberapa Kejanggalan Berikut