PR DEPOK - Kepala Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menghadiri acara pembukaan rangkaian peringatan Dasawarsa Merapi secara daring, Senin 26 Oktober 2020.
Dalam acara tersebut, Hanik menyampaikan bahwa waktu erupsi Gunung Merapi berikutnya diperkirakan sudah semakin dekat.
Hal ini berdasarkan data pemantauan yang dilakukan BPPTKG pascaletusan gunung Merapi pada 21 Juni 2020.
Baca Juga: Klaim Temukan Lokasi Jatuhnya MH370 Usai 6 Tahun Jadi Misteri, Pakar: Salah Target Tempat Pencarian
Hanik menjelaskan bahwa saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi semakin intensif dengan munculnya berbagai kejadian gempa.
Disebutkan dia, rata-rata 6 kali per hari untuk gempa vulkanik dangkal (VTB) dan 83 per hari untuk gempa multipase (MP), serta terjadi deformasi mencapai 2 cm per hari.
Selain itu, pemendekan jarak tunjam juga terukur dengan alat pemantau aktivitas gunung api atau electronic distance measurement (EDM) dari pos pemantauan yang ada di sekeliling Merapi.
"Hal ini menunjukkan bahwa waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat," ujar Hanik, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Kabar Kurang Baik, Peringkat FIFA Terbaru Timnas Indonesia Lebih Rendah dari Vanuatu dan Fiji