Lebih lanjut, Andi Arief pun menyinggung soal sejumlah orang yang membakar semangat agar rakyat kritis dan pintar justru diborgol.
"Tapi pembakar semangat agar rakyat kritis dan pintar malah diborgol," ujarnya menambahkan.
Tersangka pembakar gedung kejaksaan tidak ditahan. Prmbakar Halte thamrin tidak ditahan. Tapi pembakar semangat agar rakyat kritis dan pintar malah diborgol.— andi arief (@AndiArief__) October 29, 2020
Kemudian di cuitan selanjutnya, Andi Arief menyenggol sosok Presiden Joko Widodo.
Dirinya mempertanyakan apakah Joko Widodo tidak mengetahui atau sengaja tidak diinformasikan atau hanya bagian dari ketidakadilan hukum itu sendiri.
Baca Juga: Joko Widodo Resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat, Jadi Stasiun ke-30 Bertepatan dengan Sumpah Pemuda
"Pak Jokowi ini tidak tahu, sengaja tidak diinfokan, atau bagian dari ketidakadilam hukum itu sendiri?," katanya seraya bertanya.
Lebih lanjut, Andi Arief menambahkan, "Masak sih bisa tidur nyenyak di Istana di saat pembakar kejaksaan dan beberapa halte di Jakarta bebas keliaran tapi @syahganda dan @jumhurhidayat dipenjara diam saja?."
Pak Jokowi ini tidak tahu, sengaja tidak diinfokan, atau bagian dari ketidakadilan hukum itu sendiri? Masak sih bisa tidur nyenyak di Istana di saat pembakar kejaksaan dan benerapa halte di jakarta bebas keliaran tapi @syahganda dan @jumhurhidayat dipenjara diam saja?— andi arief (@AndiArief__) October 29, 2020
***