Tanggapi Sindiran Hasto, Adian: Ambisi dan Imajinasi Menteri Lebih Berbahaya dari Demonstrasi

- 30 Oktober 2020, 15:41 WIB
Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98, Adian Napitupulu.*
Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98, Adian Napitupulu.* /Antara Foto/Hafidz Mubarak A./

PR DEPOK - Ambisi dan imajinasi seorang menteri lebih berbahaya dari demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat.

Hal tersebut diucapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Nasional Aktivis 98, Adian Napitupulu dalam menyikapi sindiran Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Adapun sindirian Hasto Kristiyanto yakni terdapat menteri yang berambisi untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Pembunuhan di Gereja Prancis, Muslim Prancis Sampaikan Belasungkawa

 

"Ambisi dari imajinasi menteri bisa lebih berbahaya dari demonstrasi," ujar Adian Napitupulu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Jumat 30 Oktober 2020.

Pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan memiliki banyak mata dan telinga untuk mendapatkan informasi baik secara formal maupun informal, secara struktural maupun non struktural.

Oleh sebab itu, Adian Napitupulu mengatakan bahwa peringatan yang dilontarkan Hasto tidak boleh dianggap angin lalu.

"Karena tentu Sekjen PDI Perjuangan telah melakukan verifikasi berlapis terhadap semua informasi dan data dari berbagai lapisan masyarakat di berbagai daerah," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Berkenalan dengan Pria di Facebook, Seorang Anak Remaja Hilang Selama 1 Tahun

Sebelumnya, peringatan serupa pernah disampaikan Hasto Kristiyanto sesaat jelang pelantikan kabinet pada tahun 2019 lalu.

"Sebagai Partai Politik, boleh jadi ketika peringatan pertama dan dua tidak disikapi dengan serius maka tidak tertutup kemungkinan pernyataan politik menjadi tindakan politik konstitusional dalam beragam bentuknya. Mungkin apa yang dialami oleh Menteri sebelumnya bisa dipetik jadi pelajaran," katanya.

Lebih lanjut Adian Napitupulu mengatakan, peringatan ini tentunya berawal dari upaya Sekjen PDI Perjuangan untuk menjaga Presiden RI Joko Widodo dari potensi-potensi negatif yang merugikan akibat ambisi menteri tersebut.

"Seperti menyebarkan program program yang tidak lebih dari gimmick-gimmick tanpa dampak positif yang bisa dirasakan rakyat apalagi dalam situasi pandemi saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Sayangkan Ucapan Megawati Soal Sumbangsih Kaum Milenial, Demokrat: Hati-hati Menilai Generasi Muda

Diketahui sebelumnya, Hasto memberi sorotan kepada para menteri pembantu Jokowi. Ia menganggap adanya menteri yang memiliki ambisi untuk maju pada Pilpres 2024.

Namun, Hasto tidak menjelaskan secara gamblang siapa menteri yang ia maksud. Ia hanya menyerukan agar para menteri kabinet Joko Widodo mengutamakan soliditas dan semangat juang dalam bekerja ditengah pandemi.

Dalam kabinet menteri saat ini, tak ada larangan jika menteri menjadi pengurus parpol, seperti di periode sebelumnya. Sehingga, dalam formasi Kabinet Indonesia Maju, tercatat ada tiga menteri yang merupakan ketua umum dari partai pengusung.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x