Network
PR DEPOK - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyebutkan bahwa menanam satu koral atau terumbu karang sama dengan menanam 20 pohon di darat.
Kegiatan tersebut juga bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi di kawasan pesisir nasional.
“Penanaman (koral) ini juga sebagai bargain kepada dunia bahwa dengan pembangunan koral, kita juga turut membangun iklim sejuk di Indonesia. Karena menanam satu koral sama dengan menanam 20 pohon,” ucap Edhy Prabowo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Penyelenggara Haji dan Umrah Keluhkan Sanksi Berat UU Ciptaker, DPR Sebut Agar Tak Rugikan Jemaah
Menurutnya, program restorasi terumbu karang merupakan hal yang bermanfaat guna meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di kawasan pesisir dan selaras dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir,” katanya.
Ia berharap program restorasi terumbu karang Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) dan pelestarian ekosistem pesisir menjadi pemicu bagi pemulihan ekonomi di daerah yang sektor pariwisatanya sempat lumpuh akibat pandemi seperti Bali.
Baca Juga: Link Live Streaming beIN Sports Alaves Vs Barcelona Minggu, 1 November 2020 Sports
Program ICRG merupakan program padat karya restorasi terumbu karang di lima lokasi perairan di Bali, yakni Nusa Dua, Serangan, Sanur, Pantai Pandawa, dan Buleleng.
Diketahui bahwa taman terumbu karang ini dibangun melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp111.2 miliar.
“Bali merupakan penopang ekonomi kedua di Indonesia. Orang di dunia mengenal Indonesia melalui Bali, ini yang sangat penting. Maka dari itu, kita harus memulainya,” ucap Edhy Prabowo.
Baca Juga: Korban Gempa Turki-Yunani Terus Bertambah, Erdogan dan Kyriakos Ciptakan Momen Hangat
Selain itu, Edhy Prabowo juga berharap agar program restorasi terumbu karang tersebut dapat bermanfaat secara ekonomi untuk masyarakat pesisir melalui program padat karya.
Terlebih lagi, juga memiliki manfaat jangka panjang dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan.
Program pembangunan taman bawah laut ini juga direncanakan menjadi pemicu pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan di Bali, sehingga tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool Vs West Ham United Minggu, 1 November 2020
“Sebab, saya melihat potensi Bali di sektor kelautan dan perikanan cukup tinggi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa satu hal yang tidak dipunyai oleh daerah lain kecuali Bali yakni pasarnya yang mendunia.
“Saya mengajak masyarakat Bali untuk mulai menggarap serius sektor kelautan dan perikanan, seperti rumput laut, tambak udang, atau budidaya ikan,” kata Edhy Prabowo.***
