PR DEPOK – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III tahun 2020 diprediksi akan pulih dari kuartal II yang ada di angka minus 5,32 persen.
Dalam pernyataan yang disampaikan secara virtual, Sri Mulyani menuturkan bahwa aktivitas perekonomian triwulan III 2020 menunjukkan adanya pemulihan usai sempat menyentuh angka minus 5,32 persen pada triwulan II.
Menurutnya, perbaikan secara perlahan tersebut didorong oleh percepatan realisasi dari stimulus atau APBN dan perbaikan dari sisi ekspor.
Baca Juga: Rusak Parah, 4 Halte TransJakarta Akan Dirombak dengan Desain Kekinian dan Ditargetkan Rampung 2021
Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan bahwa ekonomi kuartal III akan mengalami peningkatan dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah lewat kebijakan program pemulihan ekonomi (PEN).
“Oleh karena itu kuartal III dengan tadi langkah-langkah pemerintah kita berharap pertumbuhan akan menjadi lebih baik atau kita sudah mulai merangkak ke atas hingga kuartal IV,” ujar Menkeu Sri Mulyani pada Minggu, 1 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Berdasarkan pemaparannya, anggaran PEN hingga saat ini telah diserap dengan cukup bagus, yang mana pemerintah dapat meningkatkan belanja, baik terkait penanganan Covid-19 maupun belanja lainnya.
Baca Juga: Tuntut Kenaikan UMP, KSPI dan 32 Federasi Berencana Datangi Kantor Kemenaker 10 November Mendatang
“Sehingga pertumbuhan dari belanja pemerintah mencapai 18 persen,” tutur Sri Mulyani.