Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bantuan sosial (bansos) beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) masih menunggu arahan Presiden.
"Kita menunggu arahan Presiden untuk tahun 2021," kata Muhadjir seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA Kamis, 5 November 2020.
Hal tersebut ia ungkapkan pada konferensi pers secara daring terkait RTM evaluasi pelaksanaan bansos kuartal I-III, progres kuartal IV tahun 2020 dan rencana penyaluran bansos 2021.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Merapi Naik Jadi Level Siaga
Hingga saat ini, menurutnya pemerintah masih belum memutuskan apakah bansos beras tersebut bisa berlanjut atau tidak pada 2021 sebab masih mempertimbangkan kondisi pasokan beras saat ini.
Namun, lanjut Muhadjir, pemerintah tengah menyiapkan usulan Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 untuk 10 juta KPM di luar Jakarta dengan nominal sama seperti 2020 yakni Rp300 ribu per bulan.
"Jadi ini usulan ya, usulan yang sedang kita siapkan," ujarnya.
Baca Juga: Korea Utara Disebut Telantarkan Pasien Covid-19 hingga Meninggal, Ini Kata Kim Jong Un
Selain itu, dirinya juga mengatakan, khusus untuk DKI Jakarta, tetap dalam bentuk sembako dengan target 1,3 juta KPM seperti semula dengan nilai indeks bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan.
Sebelumnya presiden telah memberikan arahan, bansos dengan skema-skema yang selama ini sudah dilaksanakan akan tetap berlanjut sampai pada kuartal I tahun 2021.
