Network
PR DEPOK - Polda Metro Jaya memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak bergerombol saat menyambut kedatangan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) saat sampai di Indonesia, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Yang tidak kita harapkan adanya orang berkumpul ramai-ramai, makanya kami mengharapkan menghimbau untuk orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usah ramai-ramai ke bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA Kamis, 5 November 2020.
Yusri juga menjelaskan terkait status Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan objek vital nasional dan mempunyai ketentuan khusus yang melarang lokasi tersebut menjadi tempat berkumpulnya massa.
Baca Juga: Habib Rizieq Dijemput Massa, Polri Ingatkan untuk Tetap Tertib dan Patuhi Protokol Kesehatan
"Bandara Soekarno-Hatta jadi objek vital nasional dan sesuai Peraturan Presiden Nomor 065 Tahun 2004 tentang pengembangan objek vital nasional, tidak boleh ramai-ramai ke sana, harus ada pengamanan khususnya yang diterapkan, sehingga kita menghimbau kepada penjemput agar tidak perlu datang ke sana," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Polda Metro Jaya menegaskan tidak menyiapkan pengamanan khusus mengenai rencana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.
"Secara khusus tidak ada, Polda Metro Jaya tidak menyiapkan," tuturnya.
Baca Juga: Tim Kampanye Donald Trump Ajukan Gugatan ke MA, Pengamat Sebut Pengadilan Akan Tolak Segala Tuduhan
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono mengimbau kepada seluruh pendukung HRS untuk tertib.
"Kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya agar melaksanakan penjemputan dengan tertib," ucap Brigjen Pol Awi.
