Kapolda Jatim Sebut Pasien Covid-19 80 Persen Sembuh, Tri Rismaharini Berharap Ekonomi Segera Pulih

- 6 November 2020, 22:28 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

PR DEPOK – Saat meresmikan salah satu hotel di Surabaya, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran menyebut hal itu bisa menjadi inspirasi yang lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

Dalam agenda yang sama, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim, Kasdam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Fadil menegaskan saat ini pihaknya masih menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Provinsi Jatim.

Baca Juga: Kerap Picu Transmisi Covid-19, Disporyata Kota Depok Pantau Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata

“Kami memberikan contoh bahwa ada beberapa klaster, yakni klaster permukiman, klaster ruang publik dan tempat beraktivitas, dan tempat bekerja.,” ucap Fadil pada Jumat, 6 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Ia menjelaskan apabila tiga tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan dan bisa dikontrol, maka situasi Covid-19 dapat dikendalikan.

Seluruh kampung dan pedesaan juga telah didirikan Kampung Tangguh Semeru.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, Menteri PUPR: Jadi Momentum Miliki Arena Olahraga Bertaraf Internasional

Ia mengatakan meski sulit saat penerapan awal, tetapi selama proses dijalankan dan dilaksanakan, semua akhirnya menjadi terbiasa dalam penegakan protokol kesehatan.

“Saya senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru pertama di Surabaya. Ini sebagai bukti bahwa tempat wisata seperti hotel juga harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, sektor wisata bisa ikut menekan penyebaran Covid-19. Dengan adanya hotel itu, diharapkan bisa menjadi contoh kepada hotel-hotel yang lain.

Baca Juga: Disebut Berencana Mundur Awal Tahun 2021, Muncul Spekulasi Vladimir Putin Menderita Parkinson

“Jika semua masyarakat bisa mematuhi aturan, maka kita akan cepat melewati pandemi Covid-19. Tingkat kesembuhan di Jatim saat ini sudah 80 persen. Kita syukuri ini dan terus bekerja keras agar Jatim nol kasus Covid-19,” tutur Fadil.

Pihak Polda Jatim sendiri sudah membuat Covid Hunter dan Wali Kota Surabaya sudah membuat Swab Hunter.

Seperti diketahui, di ruang publik dilaksanakan penegakan hukum dengan operasi yustisi, Swab Hunter, Covid Hunter dan jika ada yang melanggar protokol kesehatan, maka tim ini akan menindak dengan Perda maupun Pergub dan juga Perwali.

Baca Juga: Joe Biden Dituding Curang dalam Pilpres AS, Anak-anak Donald Trump Serukan: Lawan Penipuan Ini!

“Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kami membuat Covid Hunter. Sedangkan Pemkot Surabaya membuat Swab Hunter. Ini akan terus kami lakukan agar Surabaya segera menuju zona hijau,” katanya.

Fadil mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas segala upaya menciptakan situasi yang sangat aman bagi kesehatan dan dinamika pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya dan Jatim pada umumnya.

“Ke depannya, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Jatim khususnya Surabaya bisa kembali pulih,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Tiba di Tanah Air, Habib Rizieq Dijadwalkan Jadi Wali Nikah Putrinya, Syarifah Najwa Shihab

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan saat ini penyebaran Covid-19 di Surabaya terus menurun.

Menurut keterangannya, terdapat 19 orang yang sakit dan sembuh 20 orang, sehingga terus mengalami penurunan.

Alhamdulillah, kasus di Surabaya sudah turun terus. Dengan kondisi ini, saya berharap pertumbuhan ekonomi ke depannya bisa segera pulih,” ucap Risma.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x