Wakil Ketua MPR Nilai Jurnalis Layak Jadi Pihak yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Covid-19

- 8 November 2020, 09:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. //Pixabay

PR DEPOK – Para jurnalis dinilai layak menjadi salah satu pihak yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.

Hal itu mengingat bahwa kerja jurnalis dalam upaya memberikan kabar atau informasi kepada masyarakat sering tidak mengenal waktu dan tempat.

Penilaian itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dalam acara pers gathering MPR di Bandung pada Sabtu, 7 November 2020.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia Temukan Kawanan Walrus Besar-besaran di Lingkaran Arktik

"Semua sepakat prioritasnya adalah dokter, perawat yang merupakan garda depan penanganan Covid-19, dan TNI/Polri. Saya usulkan juga guru, dosen, pengajar, pendidik, dan wartawan," kata Muzani seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Menurut Muzani, kinerja jurnalis dalam mengabarkan informasi kepada masyarakat tidak mengenal waktu dan tempat.

Bahkan, menurutnya para jurnalis harus rela menerabas saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebanyak 502 Orang TKI Dideportasi dari Malaysia

"Bahkan, pada saat pandemi ini ada kantor mereka (juralis red.) yang memberikan jaminan dan ada yang tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menilai vaksin Covid-19 di satu sisi merupakan kebutuhan.

Hal ini lantaran masyarakat butuh keamanan dari segi kesehatan.

Baca Juga: Kisah Akhir Perjalanan Donald Trump, Petahana Pertama yang Gagal Sejak 1992

Namun, menurutnya di sisi lain tidak boleh memunculkan masalah baru.

Menurutnya, pengalaman negara lain harus menjadi contoh dalam penggunaan vaksin Covid-19.

Dirinya mencontohkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus memberikan jaminan keamanan penggunaan vaksin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dengan kehalalan vaksin tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 8 November 2020, Capricorn Akan Menerima Tamu

"Biaya negara yang besar untuk vaksin harus bisa memberikan manfaat agar perputaran ekonomi bisa meningkat dan bangkit seperti sebelumnya," ucapnya.

Dirinya juga menilai bahwa kemampuan negara sedang terbatas akibat pandemi sehingga penggunaan anggaran harus efektif untuk pemulihan ekonomi dan vaksin yang diberikan kepada masyarakat harus aman dan nyaman.

Selain itu, kerja sama di lapangan antara berbagai pemangku kepentingan, menurutnya juga sangat penting dilakukan.

Baca Juga: Jawab Tudingan 'Jegal' Posisi Menteri, Jusuf Kalla: Rizal Ramli Memang Tidak Diperhitungkan SBY

Pemerintah, BUMN Kesehatan, dan BPOM, menurutnya harus duduk bersama untuk menentukan langkah dan solusi agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dan kegunaan penggunaan vaksin Covid-19.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah