Sebanyak 502 Orang TKI Dideportasi dari Malaysia

- 8 November 2020, 09:09 WIB
PETUGAS saat melakukan pengecekan kesehatan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia di Pangkalan TNI-AU (Lanud) Soewondo Medan Polonia.*
PETUGAS saat melakukan pengecekan kesehatan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia di Pangkalan TNI-AU (Lanud) Soewondo Medan Polonia.* /ANTARA/

PR DEPOK - Sebanyak 502 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi dengan menggunakan pesawat carter dari Bandar Udara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan KLIA2 pada Sabtu, 7 November 2020.

Sebanyak 146 orang menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH 871 tujuan Surabaya berangkat pukul 07.20 dari KLIA.

Kemudian sebanyak 153 orang berangkat dengan MH 711 pukul 09.00 tujuan Jakarta dari Bandara yang sama.

Baca Juga: Kisah Akhir Perjalanan Donald Trump, Petahana Pertama yang Gagal Sejak 1992

Sedangkan sebanyak 202 orang yang berasal dari Sumatera Utara berangkat dari KLIA2 dengan menggunakan pesawat AirAsia pada pukul 10.30 waktu setempat dengan tujuan Medan.

Dalam proses pemulangan TKI tersebut, turut hadir Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat, Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Rijal Al Huda, Atase Imigrasi Mulkan Lekat, Atase Polri Kolonel Hery Dwiharto dan sejumlah home staf serta lokal staf.

Para pekerja tersebut diberangkatkan dari depo tahanan Imigrasi Langkap sebanyak 266 orang, Pekan Nanas 192 orang, Lenggeng 40 orang dan empat orang dari shelter KBRI Kuala Lumpur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 8 November 2020, Capricorn Akan Menerima Tamu

"Semoga pengalaman selama di Malaysia ini menjadi pengalaman hidup yang sangat berarti bagi bapak-bapak dan ibu-ibu serta bisa kembali ke tanah air dengan selamat dengan memulai kehidupan baru yang lebih baik," kata Rijal Al Huda seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Rijal Al Huda mengatakan keberangkatan kali ini relatif lebih lancar lantaran memang sudah dikoordinasikan lebih awal.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x