Evaluasi Kartu Prakerja, DPR Minta Perbanyak Pelatihan Keahlian yang Dibutuhkan di Luar Negeri

- 9 November 2020, 07:43 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. /Pikiran Rakyat

PR DEPOK – Kesalahan-kesalahan target penyaluran yang masih terjadi pada program Kartu Prakerja perlu ditekan serendah-rendahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati.

Dengan adanya penyaluran yang kurang tepat, dirinya mengatakan perlu ada evaluasi dan pemantauan terhadap ketetapan target peserta program Kartu Prakerja yang saat ini telah menjangkau 5,6 juta orang.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Partisipasi Publik Sangat Dibutuhkan dalam Penyusunan RPP UU Cipta Kerja

Untuk itu, menurutnya fungsi koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi sangat krusial agar datanya sesuai dengan hasil yang diharapkan.

"Selain itu, penyediaan pelatihan harus terus diperbanyak dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin beragam," kata Kurniasih sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Kurniasih juga mengungkapkan bahwa pihaknya selaku mitra, hingga saat ini belum menerima hasil evaluasi mendalam atas pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Masuki Awal Pekan, Hujan Disertai Petir Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Jawa Barat

Politikus Fraksi PKS itu mengklaim menerima beberapa keluhan dari peserta mengenai pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Bahkan beberapa terlalu sederhana sehingga malah terkesan kontraproduktif karena masyarakat dapat menemukannya secara gratis di internet," ujar Kurniasih.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x