Network
PR DEPOK - Pada 21 hingga 30 Oktober 2020, Populi Center menggelar survei nasional di 100 kabupaten/kota yang secara proporsional tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut dilaksanakan menggunakan metode wawancara secara langsung dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Diketahui, margin of error pada survei tersebut sebesar 3,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan pendanaan internal.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Anak Bung Tomo Ajak Pemuda Teladani Sikap Jujur dan Sederhana dari Ayahnya
Dari hasil survei nasional mengenai dinamika politik tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia masih berharap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bisa kembali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18,3 persen," kata Nurul Fatin Afifah selaku Peneliti Populi Center dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, pada Senin 9 November 2020.
Selain itu, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 9,9 persen.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tiba di Indonesia Besok, Berikut 7 Kasus Kontroversial yang Jerat Pendiri FPI
Kemudian disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam posisi ketiga dengan elektabilitas 9,5 persen.
Diikuti nama Ustaz Abdul Somad dengan elektabilitas 6,2 persen serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,8 persen.
Tak hanya tokoh-tokoh tersebut, terdapat nama tokoh lain dengan perolehan angka di bawah lima persen seperti Sandiaga Salahudin Uno dengan 4,8 persen.
Baca Juga: Usai Menangkan Pilpres AS, Hamas Desak Joe Biden Batalkan 'Kesepakatan Abad Ini' Buatan Donald Trump
Lalu,Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini dengan 4,2 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan angka 3,8 persen.
Tokoh lain yang juga muncul adalah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2,4 persen serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan angka 2,2 persen.***
