Rizieq Shihab Tiba di Indonesia Hari Ini, Dewi Tanjung Sebut Kepulangannya Punya Agenda 'Busuk'

- 10 November 2020, 15:50 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Dewi Tanjung (kanan).
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Dewi Tanjung (kanan). /Foto: pikiran-rakyat.com//

PR DEPOK - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab baru saja tiba di Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, sekira pukul 8.38 WIB, Selasa 10 November 2020.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Rizieq Shihab menempuh perjalanan dari Arab Saudi selama 9 jam sejak kepulangannya pada pukul 19.30 WIB.

Isu kepulangan Rizieq Shihab mencuat rupanya menarik perhatian dan tanggapan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Dewi Tanjung.

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Fahri Hamzah Sindir Pemerintah yang Tidak Ucapkan Selamat Datang

Tanggapan tersebut disampaikan Dewi Tanjung di akun Twitter pribadi @DTanjung15, beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, wanita yang kerap dipanggil Nyai ini meminta Presiden Joko Widodo tidak perlu menyambut kepulangan Rizieq Shihab.

"Pak Jokowi tidak perlu menyambut kedatangan Rizieq Shihab, karena dia bukan siapa-siapa di negara ini," ujar dia.

Lebih lanjut, Dewi Tanjung menduga bahwa Rizieq Shihab memiliki agenda tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Kasus Lama Rizieq Shihab Sudah Dapat SP3, Refly: Jadi Tidak Akan Ditangkap, Kecuali...

"Terlebih kepulangan dia diduga ada agenda busuk. Kelompok ini akan membuat kerusuhan di negara ini. Di balik ini semua ada tangan Aki-aki Caplin yang ingin boneka kesayangan dia nyapres," katanya.

Kemudian, Dewi Tanjung meminta masyarakat untuk berhati-hati kepada Penyidik KPK Novel Baswedan, Aktivis HAM Haris Azhar, dan Presenter Najwa Shihab.

Adapun alasan dirinya mengatakan hal tersebut yakni menurut Dewi Tanjung ketiga tokoh tersebut mempunyai tugas masing-masing demi mengusung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024 mendatang.

"Hati2 sama manusia2 ini mereka punya tugas masing2 untuk mempengaruhi masyarakat. Hal ini demi mengusung Anis Baswedan Nyapres 2024 nanti. Ada yg bermain di issue Korupsi HAM dan Sang presenter tugasnya meyakinkan masyarakat dengan narasinya," ucap dia.

Baca Juga: Donald Trump Belum Akui Kemenangan Joe Biden, Melania Bujuk Sang Suami Terima Kekalahan

Selanjutnya, ia mengatakan Rizieq Shihab dan para pendukungnya memiliki agenda untuk memecah konsentrasi pemerintah di tengah penanganan pandemi Covid-19.

"Tugas Rizik sihab dan pendukung nya membuat kegaduhan di negara ini gunanya untuk memecah konsentrasi pemerintah di tengah penanganan penyebaran Covid-19 dan Kondisi Ekonomi Indonesia yg tengah lesu. Jd waspadalah," ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah