PR DEPOK - Beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Demokorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuat pernyataan atas sumbangsih generasi milenial saat ini.
Dirinya memberikan penilaian itu usai terjadinya aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir dengan pengrusakan sejumlah fasilitas umum.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI, kali ini Presiden ke-5 Indonesia itu kembali membuat kontroversi dengan menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul.
Baca Juga: Diperingati Setiap 12 November, Simak Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional
Penyataan Megawati itu disampaikan dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Megawati kemudian menyayangkan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta, belum masuk kategori city of intellect.
Padahal prasasti pertama kali visi city of intellect justru berada di sana.
Baca Juga: Sinopsis Film 47 Meters Down, Kisah Kate Dan Lisa Larikan Diri dari Kejaran Hiu
"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950.... Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," kata Megawati.
Jika berkaca pada beberapa waktu lalu, DKI Jakarta meraih penghargaan peringkat 1 Sustainable Transportation Award (STA) 2021.