Siap Damai dan Hidup Tanpa Kegaduhan, HRS Minta Pemerintah Bebaskan Ulama-Aktivis yang Ditahan

- 12 November 2020, 14:28 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

Hingga saat ini, dikatakan Habib Rizieq, hal tersebut sama sekali belum dilakukan pemerintah.

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. kriminilasisi sudah enggak boleh,” ujar dia.

Habib Rizieq mengaku, sudah pernah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak bulan Januari 2017 silam.

“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum PilkadaDKI setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” kata Habib Rizieq.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Megawati Soekarnoputri, Fadli Zon: Amburadul Itu Indonesia Bukan Jakarta

Namun sayangnya, tambah dia, saat itu pemerintah tidak memberikan dialog untuk rekonsiliasi, melainkan mengambil beberapa tindakan yang menurutnya melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

Untuk kedepannya, Habib Rizieq mengaku siap berdialog dengan pemerintah.

Habib Rizieq juga mengungkapkan, seharusnya pemerintah senang bila mendapat kritikan dari beragam pihak.

Menurut dia, setiap orang yang mengritik pasti disertai dengan solusi. Sehingga nantinya, solusi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Wagub DKI Jakarta Minta Habib Rizieq Atur Jadwal Kunjungan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x