Acara Habib Rizieq Sebabkan Kerumunan Massa, Kapolda Metro Jaya dan Jabar Dicopot dari Jabatannya

- 16 November 2020, 20:36 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /ANTARA./

PR DEPOK - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis, telah mengeluarkan perintah pergantian dua Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), yakni Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, perintah pergantian tersebut dikeluarkan Kapolri Idham Azis pada Senin, 16 November 2020.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pergantian tersebut diberikan sebagai sanksi bagi kedua Kapolda tersebut karena dinilai tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan Covid-19 di wilayah tugasnya masing-masing.

Baca Juga: Sebut Pembuatan Vaksin Covid-19 Bisa Dilakukan Lebih Cepat, Guru Besar Unpad Beri Penjelasan

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya. Kemudian yang kedua adalah Kapolda Jawa Barat," ujar Argo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

Untuk diketahui, sebelumnya telah digelar acara resepsi pernikahan Habib Rizieq Shihab, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 November 2020.

Sehari sebelumnya, Habib Rizieq mengunjungi Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid pada Jumat, 13 November 2020 lalu.

Baca Juga: Imbau Habib Rizieq Contoh Akhlak Rasulullah, Wamenag: Dakwah Harusnya Santun dan Sejukkan Umat

Kedua kegiatan tersebut mengundang massa dengan jumlah banyak untuk hadir. Sehingga dinilai telah menyalahi protokoler kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

Kedua acara tersebut tidak mampu dikendalikan oleh pihak kepolisian daerah setempat. Sehingga hal itu yang menjadi alasan pemberhentian Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.

Argo menyampaikan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, digantikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M Fadil Imran.

Baca Juga: Kecurigaan Iwan Fals Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq: Jangan-jangan Cuma Buat 'Kelinci Percobaan'

Sedangkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, digantikan oleh Asisten Logistik Kapolri, Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Setelah ini, Irjen Nana akan diberikan jabatan baru sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri. Dan Irjen Rudy, akan dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.

Dengan adanya pergantian tersebut, jabatan Asisten Logistik Kapolri akan diisi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi. Dan jabatan Kapolda Jawa Timur akan diisi oleh Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Petamburan, DPR: Apa Timbulnya Potensi Penularan Covid-19 Cukup Hanya Disanksi?

Kemudian Kapolda Jambi akan diisi oleh Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Argo menuturkan, pemberhentian dan pengangkatan tersebut, tercantum dalam Telegram Khusus (TK) Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep./2020 tanggal 16 November 2020.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah