Usai Jual Meteor yang Timpa Rumahnya hingga Jadi Jutawan, Josua Hutagalung Ingin Bangun Gereja

- 19 November 2020, 19:59 WIB
Ilustrasi Meteor/
Ilustrasi Meteor/ /Pixabay

PR DEPOK - Seorang pria asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mendapatkan uang Rp200 juta setelah menjual batu meteor yang menghantam rumahnya.

Batu meteor yang jatuh menimpa rumahnya di Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Agustus 2020 lalu.

Pria yang diketahui bernama Josua Hutagalung itu menjual batu meteornya kepada seorang warga Amerika Serikat (AS) seharga Rp200 juta.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 19 November 2020: 8.909 Positif, 7.140 Sembuh, 242 Meninggal Dunia

Pembeli tersebut diketahui merupakan warga negara asing yang tinggal di Bali bernama Mr. Jared.

Jared yang bekerja sebagai ahli meteorologi diutus oleh seorang bernama Jay Piatek untuk melihat langsung penemuan tersebut dan kemudian membelinya dari Josua.

Setelah meyakinkan Josua untuk menjual batu itu, Jares kemudian mengirimkan batu tersebut ke Amerika Serikat dan menjadi koleksi Jay Piatek yang merupakan seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Baca Juga: Ikut Terseret dalam Kasus Kerumunan Massa di Petamburan, Kadinkes DKI Jakarta Penuhi Panggilan PMJ

Meteor yang menimpa rumah Josua memiliki berat 2,2 kg dan setelah diklasifikasikan batu tersebut sebagai CM1/2 Karbonan Chondrite.

Batu itu dipercaya berumur 4,5 miliar tahun dan disinyalir merupakan salah satu meteorit terbesar yang pernah ditemukan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x