Fadli Zon Minta Pangdam Jaya Dicopot, Dewi Tanjung: Diam Kau, Masih Digaji Negara Malah Bela Perusuh

- 21 November 2020, 09:29 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

PR DEPOK – Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan viralnya video sejumlah orang berbaju loreng yang mencopot baliho berwajah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Orang-orang tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai anggota TNI yang diperintahkan oleh Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Aksi pencopotan baliho FPI ini menjadi polemik di masyarakat.

Baca Juga: Kembali Dipengaruhi Sentimen Positif Vaksin Covid-19, Harga Minyak Dunia Alami Penguatan

Ada yang mendukung dan mengapresiasi langkah  tegas Pangdam Jaya ini, tetapi tak jarang sejumlah pihak yang mengkritiknya.

Salah satu kritik datang dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, yang mengatakan bahwa pencopotan baliho itu di luar kewenangan TNI.

Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” tulis Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Ajak Semua Pihak Ambil Hikmahnya, Ridwan Kamil Tegaskan untuk Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru

Dalam keterangan lain, Fadli Zon juga sempat meminta agar Pangdam Jaya juga dicopot dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x