Karir Diego Maradona di Dunia Sepak Bola: Bawa Napoli Juara Liga Italia hingga Gol 'Tangan Tuhan'

26 November 2020, 01:24 WIB
Mantan bintang Timnas Argentina, Diego Maradona.* /Twitter/@LFC./

PR DEPOK - Diego Maradona dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 25 November 2020 malam WIB.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, legenda Timnas Argentina itu menghembuskan napas terakhir pada usia 60 tahun.

Dilaporkan, sosok yang memiliki nama lengkap Diego Armando Maradona ini meninggal akibat jantungnya berhenti berdetak karena gagal jantung.

Baca Juga: Cek di Sini, Link Live Streaming Pertandingan Liga Champions Olympiacos vs Manchester City

Sebelumnya, Diego Maradona baru saja menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah di bagian otaknya setelah dirinya terjatuh.

Kabar meninggalnya Diego Maradona tentu menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola dunia terutama Argentina, pasalnya telah kehilangan salah satu sosok legendaris di lapangan hijau.

Saat menjadi pemain, Diego Maradona telah memperkuat sejumlah klub kuat baik di dataran Amerika Selatan maupun Eropa.

Pada usia 10 tahun bakatnya di dunia sepak bola mulai terlihat. Hal tersebut ditemukan oleh pemandu bakat klub Argentinos Juniors.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Legenda Timnas Argentina Diego Maradona Meninggal Dunia, Duka untuk Sepak Bola Dunia

Bakatnya tersebut akhirnya dimanfaatkan klub tersebut dan direkrut pada tahun 1976. Bersama Argentinos Juniors, ia kerap memberikan hiburan kepada penonton dengan keterampilan sepak bolanya.

Selama 5 tahun berseragam Argentinos Juniors, Diego Maradona telah bermain sebanyak 167 kali dan sukses mencetak gol sebanyak 115.

Tampil gemilang bersama Argentinos Juniors, pria kelahiran Lanus ini lalu diboyong salah satu tim kuat asal Argentina yakni Boca Juniors pada tahun 1981.

Akan tetapi, ia memperkuat tim yang identik dengan warna biru tua ini hanya selama 1 tahun, dengan tampil sebanyak 40 kali dan mengoleksi gol 28.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Dalami Nilai Pancasila, Ahmad Sahroni: Demi Pertahankan Toleransi Jelang Pilkada

Karirnya di dunia sepak bola mulai merambah ke daratan Eropa, setelah sebelumnya sukses membawa Boca Juniors juara liga domesti.

Pada tahun 1982, Diego Maradona akhirnya direkrut Barcelona dengan harga 5 juta poundsterling, yang merupakan rekor dunia pada saat itu.

Di Barcelona bersama pelatih Cesar Luis Menotti, Diego Maradona sukses memenangkan tropi Copa del Rey dengan mengalahkan rival abadi Bacelona yakni Real Madrid.

Selain itu, Diego Maradona pun turut memberikan andil saat Barcelona merengkuh tropi Piala Super Spanyol, mengalahkan Atletic Bilbao.

Baca Juga: Bayar Orang untuk Bunuh Suaminya, Seorang IRT Ditangkap Polisi dan Terancam 7 Tahun Penjara

Karirnya di Barcelona mengalami beberapa kendala, pertama ketika dirinya divonis idap penyakit hepatitis, kemudian cedera engkel parah akibat ditekel pemain Atletic Bilbao, Andoni Goikoetxea.

Akibat dari tekel tersebut, karir Diego Maradona di dunia sepak bola nyari berakhir.

Namun bukan hanya itu saja ia mengalami kendala di Barcelona, dilaporkan Diego Maradona pun kerap bersitegang dengan Presiden klub, Josep Luis Nunez.

Kendala tersebut hingga membawa dirinya berlabuh ke tim asal Italia yakni Napoli pada tahun 1984.

Baca Juga: Mengaku Lihat Proses OTT KPK kepada Edhy Prabowo, Ali Ngabalin Ceritakan Kronologinya

Bersama Napoli, Diego Maradona mencapai puncak karirnya dalam sepak bola, di mana ia membawa tim tersebut menjadi juara Liga Italia untuk pertamakalinya dalam sejarah klub pada tahun 1987.

Kemudian, Diego Maradona kembali sukses membawa Napoli meraih gelar Liga Italia pada tahun 1890. Bahkan, ia membantu Napoli menjuarai Piala Itala tahun 1987.

Namun, di balik kehebatannya tersebut, Diego Maradona justru di Italia semakin terpuruk dalam dunia hitam. Kebiasaannya mengonsumsi kokain semakin memperburuk dan berkali-kali di denda oleh klub, karena kerap mangkir dalam latihan maupun pertandingan dengan alasa stress.

Sementara di level Timnas, Diego Maradona memulai karirnya pada usia 16 tahun dan melakoni laga debutnya di Piala Dunia 1982. Namun, ia gagal membawa Argentina meraih tropi bergengsi tersebut.

Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Wagub DKI Jakarta Harap KPK Adil dan Profesional

Pertunjukkan kehebatan Diego Maradona adalah pada helatan Piala Dunia 1986 di Meksiko, kala itu ia dinobatkan sebagai kapten Timnas Argentina.

Pada gelaran Piala Dunia tersebut, Diego Maradona sukses membawa Timnas Argentina meraih gelar untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina.

Diego Maradona saat membawa Timnas Argentina meraih gelar Piala Dunia tahun 1986 di Meksiko.

Di Piala Dunia Meksiko itu, Diego Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA yakni kala Argentina bersua Inggris di babak perempat final.

Kala itu, Diego Maradona melakukan sprint sembari membawa bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris dan menaklukan kiper kenamaan Inggris Peter Shilton.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Menteri KKP Edhy Prabowo

Dilaporkan, gol yang dicetak Diego Maradona itu dilakukan hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik.

Namun sangat disayangkan, pada laga itu juga, Diego Maradona membuat gol yang sangat buruk dengan bantuan tangan. Ia mengatakan bahwa gol tersebut sebagai hasil bantuan "Tangan Tuhan".

Akan tetapi, ia akhirnya mengakui bahwa gol tersebut dilakukan secara sengaja menggunakan tangan.

Diego Maradona ketika akan memukul bola. dan menjadi fenomena tak terlupakan dengan julukan si gol tangan Tuhan atau Hand of God, kini Maradona meninggal dunia*

Sejak gol tersebut, Diego Maradona akhirnya mendapatkan julukan di dunia sepak bola yakni "Tangan Tuhan".***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler