PR DEPOK - Megabintang Diego Maradona sudah hampir dua pekan meninggal dunia, tetapi sejumlah penghargaan masih mengalir dari klub serta pemain yang terinspirasi oleh dirinya.
Mantan pemain bernama lengkap Diego Armando Maradona ini biasanya dikenang sebagai pemain Argentina karena prestasinya di kancah internasional.
Sementara itu, Napoli adalah klub pertama yang muncul di benak banyak penggemar lantaran Diego Maradona selama bertahun-tahun telah menghabiskan kariernya di klub tersebut.
Baca Juga: Ditangkap Bareskrim Polri di Sukabumi, Inilah Terduga Pelaku Seruan Awal Azan Jihad
Dia adalah megabintang di klub itu karena berhasil mengangkat klub meraih dua gelar Scudetto, jadi tidak mengherankan jika dia masih memiliki status legenda di Napoli.
Terbaru, pihak Napoli baru saja mengumumkan bahwa izin untuk mengganti nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona telah disetujui oleh Pemerintah Kota Napoli.
Setelah sang megabintang meninggal dunia, Wali Kota Napoli Luigi De Magistris dan Presiden klub Napoli Aurelio berbicara mendukung perubahan nama kandang Napoli sebagai bentuk penghormatan kepada Diego Maradona.
Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!
"Dengan resolusi yang disetujui hari ini, stadion ini dinamai Diego Armando Maradona. Resolusi ini diusulkan oleh Wali Kota Luigi de Magistris, oleh Anggota Toponymy Alessandre Clemente dan ditandatangani oleh seluruh Dewan Kota, yang bertemu di Palazzo San Giacomo."
"Sesaat sebelum rapat panitia pelaksana, Komisi Penasehat Toponomi Kota telah menyetujui usulan Wali Kota, Penasihan Toponomi Allesandra Clemente dan Dewan Kota menamai stadion San Paolo dengan nama Diego Armando Maradona dengan nama Stadion Diego Armando Maradona," bunyi pernyataan pemerintah kota, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari 90min.
Stadion berkapasitas 55.000 tempat duduk ini menjadi rumah bagi tahun-tahun terbaik Diego Maradona sebagai pesepakbola.
Baca Juga: Klaim Dubes RI Dipatahkan Saudi, Refly Harun: Dia Bertindak Sendiri atau Jalankan Misi Pemerintah?
Mantan pemain Timnas Argentina itu bergabung dengan Napoli dari Barcelona pada 1984 dan membawa klub itu meraih satu-satunya gelar Liga Italia hingga saat ini serta Piala Eropa tahun 1989.
Sementara itu, pada saat berita kematian Diego Armando Maradona para penggemar berkumpul di luar stadion untuk bernyanyi dan memberikan penghormatan kepada seorang pria yang dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa.
Meski kemungkingkan akan menjadi keputusan yang sangat populer, perubahan nama tidak akan diterima dengan baik oleh semua orang di Kota Napoli.
Baca Juga: Jokowi Kecewa Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo: Kamu Nggak Usah Peduli Bully dan Caci
Melansir Football Italia, sekelompok pastor menulis kepada uskup agung kota itu mengambil sikap menentang penggantian nama, sebelum pengumuman pemerintah kota.
"Stadion San Paolo harus dinamai menurut nama orang suci yang membawa kita Yesus," bunyi surat mereka.***