PR DEPOK - Luis Suarez saat ini tengah dalam performa moncer bersama Atletico Madrid setelah pindah dari Barcelona.
Tahun pertama berseragam tim ibu kota Spanyol itu, Suarez menjadi pemain andalan sang pelatih Diego Simeone di berbagai kompetisi musim 2020-2021.
Di Liga Spanyol, pemain berkebangsaan Uruguay ini berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 14 selama 16 penampilan yang telah dilakoninya.
Tampaknya ada satu sosok yang menyesal dengan kepindahan Suarez ke Atletico Madrid. Sosok tersebut yakni pelatih kepala Barcelona, Ronald Koeman.
Kedatangan mantan pelatih kepala Timnas Belanda ke Barcelona disinyalir memberikan pengaruh terhadap nasib Suarez di tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Diketahui, bersama dengan Barcelona, Koeman memiliki tujuan ingin melakukan peremajaan skuat Blaugrana dan Suarez masuk ke dalam daftar jual di musim panas 2020 saat itu.
Adapun alasan Koeman memasukan nama Suarez ke dalam daftar jual lantaran mantan pemain Liverpool itu telah menginjak usia 34 tahun.
Terlebih, Koeman melepas Suarez secara cuma-cuma, setelah kontrak pemain berjuluk El Pistolero tersebut tidak diperpanjang.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Athletic, Rabu 3 Februari 2021, Koeman mengaku menyesal telah melepaskan Suarez ke Atletico Madrid yang merupakan rival Barcelona di Liga Spanyol.
Baca Juga: Singgung Keanggotan Moeldoko di Demokrat, Christ Wamea: Habis Maling Bansos, Mau Maling Partai
Pasalnya, kata pelatih berusia 57 ini, Suarez akan lebih ideal jika hengkang ke tim raksasa asal Italia, Juventus.
Seperti diketahui, Suarez sendiri memang sempat menjadi incaran nomor satu Juventus pada musim panas lalu. Akan tetapi, kepindahannya ke Si Nyonya Tua akhirnya gagal lantaran masalah administrasi.
"Kami berubah, tentu saja, dan akan lebih baik jika Luis Suarez bergabung dengan Juventus daripada Atletico Madrid karena dia kini masih bermain di Liga Spanyol, Namun, keputusan seperti itu harus kami buat. Sangat sulit," kata Koeman.
"Akan tetapi, kami harus menunjukkan rasa hormat kepada pemain dan saya pikir itu sangat penting saat ini."
Kendati demikian, Koeman mengaku keputusannya terhadap Suarez sudah menjadi pekerjaannya sebagai pelatih kepala Barcelona.
"Itu bagian dari pekerjaan. Anda perlu membuat keputusan ini karena jika berjalan dengan baik, maka tidak masalah. Akan tetapi, jika tidak berjalan dengan baik, maka itu adalah pekerjaan saya dan hal itu yang paling penting," ucapnya menambahkan.***