PR DEPOK – Tokoh Papua, Christ Wamea turut menanggapi isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut penuturan AHY, pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat disebut-sebut melibatkan pihak Istana Kepresidenan.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko buka suara perihal isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
Moeldoko mengaku bahwa dirinya pernah menemui sejumlah anggota dari Partai Demokrat di kediamannya beberapa waktu lalu.
“Kepada siapa pun, apalagi di rumah ini. Terbuka 24 jam dengan siapa pun. Mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima,” kata Moeldoko menjelaskan.
Meski demikian, Moeldoko mengaku tidak tahu konteks kedatangan mereka ke kediaman dirinya.
Akan tetapi, kata dia, seperti pertemuan dengan pihak lain, ia selalu membuka obrolan dengan persoalan pertanian.