Soal European Super League, 2 Legenda Manchester United Angkat Bicara

20 April 2021, 11:45 WIB
Logo European Super League . /Twitter/@Goal/

PR DEPOK – Mengenai rencana pembentukan kompetisi European Super League, pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson turut memberikan komentar.

 Ia mengatakan bahwa terbentuknya European Super League akan merusak sejarah 70 tahun sepak bola Eropa.

"Perbincangan tentang Liga Super Eropa adalah langkah menjauh dari 70 tahun sepakbola klub Eropa," kata Sir Alex Ferguson pada Senin 19 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Berikut Makanan yang Dapat Dikonsumsi dan Dihindari agar Tetap Terhidrasi Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Sir Alex Ferguson lebih lanjut berpendapat bahwa dampak pembentukan kompetisi European Super League adalah klub-klub kecil akan sangat dirugikan.

Bukan tanpa sebab, ia menilai dampak buruk kompetisi European Super League berdasarkan pada pengalamannya selama menjadi pemain dan pelatih pada tahun sebelumnya.

"Baik sebagai pemain untuk tim provinsi Dunfermline pada tahun 60-an dan sebagai pelatih di Aberdeen yang memenangkan Piala Winners Eropa, untuk klub provinsi kecil di Skotlandia hal itu (juara di Eropa) seperti mendaki Gunung Everest," ujarnya.

Baca Juga: Danau Baru Terbentuk di Kupang NTT Usai Siklon Tropis Seroja, Pakar Geologi Sebut Danau Dolina

Sebaliknya, dibanding dengan European Super League, Alex Ferguson yang pernah dua kali menjuarai Liga Champions bersama Manchester United setelah sukses di Eropa bersama klub Skotlandia Aberdeen, mengatakan bahwa dirinya menikmati "malam-malam istimewa" di Liga Champions.

"Saat saya di United, kami bermain dalam empat final Liga Champions dan itu semua selalu menjadi malam yang paling istimewa," katanya.

Selain itu, ia juga meyakini fans sepak bola lebih menyukai Liga Champions apa adanya saat ini dibandingkan European Super League.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online 2021 Lewat HP di oss.go.id untuk Dapatkan BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta

"Everton menghabiskan 500 juta poundsterling untuk membangun stadion baru dengan ambisi bisa bermain di Liga Champions. Semua fans menyukai kompetisi apa adanya sekarang ini," katanya.

Sejalan dengan Alex Ferguson, mantan kapten Manchester United, Roy Keane juga tidak sepakat dengan pembentukan European Super League.

Roy Keane berpendapat bahwa kompetisi European Super League murni tentang "uang dan keserakahan."

Baca Juga: Gempa Nias Magnitudo 6,4 Timbulkan Kepanikan di Gunungsitoli, Ini Klarifikasi BMKG

Atas hal ini, ia mengajak klub-klub besar agar mampu mengambil sikap yang tepat mengenai rencana pembentukan kompetisi European Super League.

“Kita berbicara tentang klub-klub besar, Bayern Muenchen adalah salah satu klub terbesar di dunia. Setidaknya mereka telah membuat sikap, yang merupakan awal yang baik," ujarnya.

Perlu diketahui, pada Minggu 18 April 2021, 12 klub top Eropa, telah mengumumkan tentang rencana pembentukan European Super League, yang dipimpin oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Dari 12 klub itu ada 6 klub Liga Primer Inggris termasuk Manchester United telah menandatangani proposal European Super League yang nantinya akan menjadi saingan Liga Champions milik UEFA.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler