5 Alasan N’Golo Kante Mampu Raih Ballon d’Or Tahun Ini, Man of The Match di Semifinal dan Final Liga Champions

PR DEPOK – Gelandang bertahan Chelsea N'Golo Kante merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia dan makin menunjukkan tajinya dengan penampilan impresif dalam beberapa bulan terakhir.

Kante memperlihatkan kemampuan untuk menutup setiap pergerakan lawan selama 90 menit, bukti nyata terjadi pada final Liga Champions lalu.

Salah satu alasan Manchester City hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran karena kehadiran Kante.

Baca Juga: 5 Penyerang yang Mampu Tampil Mengejutkan di Euro 2020, Mulai dari Ante Rebic hingga Gerard Moreno

Mantan pemain Leicester City itu kini mengoleksi lima trofi dalam enam tahun terakhir.

Ballon d’Or sendiri merupakan penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

Ajang penghargaan yang dilaksanakan di Prancis kemungkinan akan menghadirkan pemenang dari tuan rumah acara untuk pertama kali sejak 23 tahun silam.

Berikut lima alasan N'Golo Kante bisa meraih Ballon d’Or tahun ini.

Baca Juga: Disinggung Warganet Soal Abdee yang Jadi Komisaris, Addie MS: Allah Izinkan Aku Jadi Musisi, Bukan Komisaris

Kembali ke performa terbaik di bawah Thomas Tuchel

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, N’Golo Kante sempat mengalami kesulitan beradaptasi pada formasi milik Frank Lampard yaitu 4-3-3 di paruh musim pertama, tetapi ketika Thomas Tuchel datang Chelsea berubah.

Kante kembali ke posisi gelandang bertahan bermitra dengan Jorginho atau Mateo Kovacic.

The Blues bermain lebih solid dengan skema tiga bek yang didukung oleh dua gelandang bertahan.

Baca Juga: Effendi Simbolon Desak Prabowo Lebih Transparan Soal Rancangan Perpres Alpalhankam

Memiliki rasa hormat dari semua orang di dunia sepak bola

N'Golo Kante menunjukkan dirinya begitu dipuja di dunia sepak bola dan mendapatkan tempat di hati para penggemar dan pesepak bola lainnya.

Pemenang Ballon d’Or ditentukan setiap tahunnya melalui mekanisme pemungutan suara oleh jurnalis sepak bola terkenal yang mewakili setiap negara anggota FIFA.

Kante telah mendapatkan rasa hormat yang besar di dunia sepak bola dan ia pun tetap menjadi sosok paling rendah hari.

Baca Juga: Seolah Prediksi Hal Buruk Akan Terjadi, Denny Darko Beri Pesan Ini kepada Rizky Billar dan Lesti Kejora

N'Golo Kante bisa disebut rajanya merebut bola lawan

Ada beberapa gelandang bertahan yang cukup bermain api seperti Joshua Kimmich dan Casemiro, tetapi performa N'Golo Kante di paruh kedua musim lebih mentereng ketimbang keduanya.

Kante miliki kemampuan untuk membawa bola dari lini tengah, serta mampu mencegat dan mendapatkan bola kembali untuk Chelsea.

Ia pun punya akurasi passing yang cukup baik dengan persentase sebesar 85 persen di Liga Primer.

Kante juga punya rata-rata 50 operan di setiap pertandingan liga musim ini.

Baca Juga: Tak Ditunda, 1.271 Pegawai KPK Tetap Dilantik Jadi ASN 1 Juni 2021 Hari Ini

Bahkan ia mampu mencapai tingkat keberhasilan tekel hingga 53 persen dengan 79 tekel dan 59 intersep.

Mampu menangkan Euro 2020 bersama Prancis

Peluang N'Golo Kante diyakini akan semakin menguat jika mampu menghantarkan Prancis menjadi juara Euro 2020.

Les Blues akan memulai kampanye Euro melawan jerman pada 16 Juni 2021.

Man of The Match di semifinal dan final Liga Champions

Kejayaan Chelsea meraih gelar Liga Champions keduanya di musim ini tak terlepas dari kehadiran N'Golo Kante di lini tengah.

Baca Juga: Gandeng Cinta Laura, Sandiaga Uno Bertekad Promosikan Desa Wisata Cibuntu hingga Taraf Internasional

Pemain berusia tiga puluh tahun itu membuktikan dengan memborong tiga gelar Man of The Match tiga kali beruntun, mulai dari dua laga semifinal melawan Real Madrid dan final melawan Manchester City.***