PR DEPOK – Setiap pemain sepakbola pasti punya fase karir yang meningkat dengan cepat dan terkadang bisa menurun dengan tajam.
Beragam faktor jadi penyebab menurunnya karir seorang pemain mulai dari cedera, biaya transfer, isu mental dan lain sebagainya.
Faktor di atas memang cukup berperan besar dalam menurunkan karir seorang pemain namun tentu tetap ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Sebut PPKM Darurat 'Pembatasan' Bukan 'Penutupan', Teddy Gusnaidi: Ini Gimana Logikanya?
Berikut lima pemain yang karirnya menurun dengan tajam
1. Mesut Ozil – Fenerbahce
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari sportskeeda, Mesut Ozil punya catatan 157 assist dari 413 pertandingan yang dimainkan bersama Real Madrid dan Arsenal.
Sayang Ozil kurang disukai oleh Unai Emery yang kemudian berujung pada pendepakannya oleh Mikel Arteta.
Ozil pun pindah ke Fenerbahce dimana ia hanya tampil sebelas kali dan menciptakan satu assist.
2. Arthur Melo – Juventus
Arthur Melo dulunya disebut sebagai pemain terdekat yang bisa mendekati pola permainan legenda Barcelona Xavi Hernandez. Gelandang Brasil ini punya penguasaan bola yang baik dan kualitas tembakan yang luar biasa.
Sayangnya Arthur kemudian digadang-gadang lagi untuk menjadi pengganti Andres Iniesta dan Paulinho di tahun 2018.
Namun dirinya tak mampu bermain seperti Iniesta, karena Arthur lebih sering mencari opsi aman saat melakukan operan.
Ia pun pada akhirnya pergi ke Juventus di mana ia juga tidak terlalu bermain bagus, namun masih ada kesempatan baginya di usia muda untuk memperbaiki karir.
Baca Juga: 77 Ribu Kepala Keluarga di Kota Bogor Mendapatkan Bansos (BST) dari Pemerintah
3. Eden Hazard – Real Madrid
Dua tahun membela Real Madrid, Eden Hazard hanya mencatatkan 43 penampilan dengan catatan lima gol dan delapan assist.
Hazard memang sekilas menunjukkan sedikit kualitas saat bersama Los Blancos namun tidak ada yang benar-benar mendekati performanya saat bersama Chelsea.
Walau tetap menjadi salah satu pemain berbakat di generasi ini, tak bisa disangkal bahwa performa Hazard menurun dengan tajam.
4. Antoine Griezmann – Barcelona
Karir Antoine Griezmann di Barcelona nyatanya tak lebih baik saat ia membela Atletico Madrid.
Griezmann yang menjadi pemain terbaik di Euro 2016 dan meraih juara Liga Europa dan Piala Super bersama Los Rojiblancos justru menurun karirnya ketika membela Blaugrana.
Baca Juga: Wanita Asal Indonesia Terancam Dipenjara setelah Gunakan Identitas Orang Lain Demi Dapatkan Vaksin
Walau catatan 35 gol dari 99 penampilan tidak terlalu buruk, namun catatan Griezmann bersama Atletico Madrid masih lebih baik dengan menciptakan 133 gol dari 257 pertandingan.
5. Gareth Bale – Real Madrid
Gareth Bale memang tampil baik di masa peminjaman bersama Tottenham Hotspur dan masih berpeluang membuktikan kapasitasnya pada manajer Real Madrid Carlo Ancelotti.
Namun menurunnya performa Bale dalam beberapa hari tidak bisa disangkal begitu saja. Kapten Wales catatkan 105 gol dan 68 assist dari 251 pertandingan bersama Los Blancos.
Namun terlepas dari catatan itu, banyak yang menganggap Bale gagal memenuhi potensinya.
Akibatnya fans jadi murka melihat keadaan ini dengan respon Bale yang biasa-biasa saja. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini juga sering dibekap cedera.
Terakhir penampilannya di Euro 2020 terlihat bahwa penampilannya terganggu oleh inkonsistensi.***