Akibat Kesalahan Administrasi, 6 Perenang Asal Polandia Tak Bisa Ikuti Olimpiade Tokyo

RP DEPOK - Impian enam perenang asal Polandia untuk mengikuti Olimpiade telah hancur setelah terjadi kesalahan administrasi Kesalahan administrasi hingga mengakibatkan perenang tersebut dipulangkan dari Tokyo.

Alicja Tchorz, Bartosz Piszczorowicz, Aleksandra Polanska, Mateusz Chowaniec, Dominika Kossakowska, dan Jan Holub ditunjuk sebagai relay-only swimmer dalam tim 23 Polandia untuk Olimpiade.

Namun sayangnya, setibanya di Jepang, mereka hampir segera dipulangkan ke Polandia.

Baca Juga: 5 Pemain Belakang yang Bisa Menangkan Ballon d’Or di Masa yang akan Datang, Salah Satunya Virgil Van Dijk

Sebuah pernyataan dari Federasi Renang Polandia (PZP) menyatakan bahwa kesalahan telah mengakibatkan terlalu banyak perenang dalam timnya.

Kesalahan tersebut yang kemudian mengakibatkan harusnya perenang yang dikurangi menjadi tujuh belas berdasarkan aturan kualifikasi badan dunia FINA.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider, Tchorz, yang sebelumnya mewakili Polandia di Olimpiade 2012 dan 2016, mengungkapkan kemarahannya atas kesalahan tersebut di media sosial.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Imam Besar Istiqlal: Kalau Kita Kompak, Covid-19 akan Allah Angkat dari Indonesia

"Bayangkan mendedikasikan lima tahun hidup Anda dan berjuang untuk memulai lagi di acara olahraga paling penting, menyerahkan kehidupan dan pekerjaan pribadi Anda, mengorbankan keluarga dan dedikasi Anda menghasilkan kegagalan total," tulisnya.

Chowaniec, salah satu dari atlet renang yang dipulangkan juga mengungkapkan kekecewaannya di Instagram.

Chowaniec mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan apa yang terjadi, dan hal tersebut adalah situasi paling tidak masuk akal yang seharusnya tidak pernah ia alami.

Baca Juga: Ceritakan Kekurangannya, Lucinta Luna Akui Sekarang Lebih Kalem dan Kemayu

"Saya berharap untuk bangun dari mimpi buruk ini pada akhirnya," tuturnya.

Baik Tchorz dan Chowaniec, serta mayoritas tim renang Polandia, juga mengunggah surat bersama kepada PZP yang meminta dewan untuk mengundurkan diri.

Presiden dari PZP yaitu Pawel Slominski telah meminta maaf atas insiden tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa ia memahami kemarahan para atlet yang dipulangkan kembali.

Baca Juga: Profil Sarah Gilbert, Penemu vaksin Covid-19 AstraZenecca yang Menolak Jutaan Dolar dari Hak Paten

"Saya sangat menyesal, sedih, dan pahit tentang situasi yang terkait dengan kualifikasi perenang kami untuk Olimpiade di Tokyo," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa situasi akibat kesalahan tersebut seharusnya tidak terjadi.

“Reaksi para perenang, emosi mereka, serangan terhadap Federasi Renang Polandia dapat dimengerti oleh saya dan dibenarkan," ucapnya.