Polandia vs Inggris: The Three Lions Ditahan Imbang, Keputusan Southgate Tak Ganti Pemain Timnya Dipertanyakan

9 September 2021, 09:20 WIB
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. /Carl Recine/Reuters

PR DEPOK - Keputusan Gareth Southgate selaku pelatih The Three Lions untuk tidak melakukan pergantian pemain di laga Inggris melawan Polandia dini hari tadi dipertanyakan.

Pasalnya kemenangan Inggris harus pupus usai pemain Polandia mencetak gol di ujung pertandingan.

Polandia berhasil menyamakan kedudukan di laga kandangnya melawan Inggris melalui gol Damian Szymanski usai terima assist dari Robert Lewandowski.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Sebut Bahasa Arab Ciri Teroris, Shamsi Ali: Cara Pandang Sempit, Tak Bermutu dan Memalukan

Terkait hal itu, Southgate berdalih bahwa timnya bermain dengan bagus dan mampu memegang kendali permainan.

"Kami bermain bagus, kami memegang kendali. Pada saat-saat itu, tidak mudah masuk sebagai pemain pengganti dan kami akan menurunkan pemain untuk itu, terus terang"

"Kami berada dalam kendali penuh, tidak ada masalah, mengapa mengganggu ketika Anda memegang kendali," ujarnya seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Hasil tersebut mengakhiri rekor 100 persen Inggris di Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan lima kemenangan beruntun dan unggul empat poin dari Albania di posisi kedua serta unggul lima poin dengan Polandia.

Baca Juga: Rocky Gerung Disomasi agar Segera Tinggalkan Rumah, Refly Harun: Ada Apa Sebenarnya? Apa Ada Motif Lain

Southgate menjelaskan bahwa pertandingan di putaran keenam kualifikasi Piala Dunia 2022 merupakan ujian terberat yang dihadapi timnya.

"Tidak mengherankan bahwa ini adalah pertandingan tersulit di grup. Di awal pertandingan, kami sedikit lambat dalam menggerakkan bola dan Polandia menekan kami dengan baik"

“Saat paruh waktu berlalu, kami mulai menguasai permainan dan mendapatkan lebih banyak kontrol tanpa membuat peluang yang benar-benar jelas, selain sundulan Harry Kane di tiang jauh," tuturnya.

Southgate juga menambahkan bahwa dirinya kecewa karena tidak dapat membawa Inggris meraih tiga poin kemenangan.

Baca Juga: Rocky Gerung Diminta Segera Kosongkan Rumah, Refly Harun: Kasusnya Sama dengan Markaz Syariah Habib Rizieq

"Meskipun satu-nol, Anda menghadapi risiko apa yang terjadi di akhir. Kami jelas kecewa tidak mendapatkan tiga poin, tetapi saya harus melihat apa yang telah dilakukan para pemain di tiga pertandingan ini"

“Mengingat tidak ada cara untuk mengetahui bagaimana reaksi mereka setelah apa yang terjadi di final Euro 2020, saya pikir mentalitas dan penerapan mereka sangat bagus," ujarnya.

Dalam pertandingan selanjutnya, Inggris akan menghadapi Andorra di bulan Oktober 2021 mendatang.**

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler