Sebut Piala Dunia 2022 di Qatar Bisa Jadi Laga Terakhir dalam Kariernya, Neymar Ungkap Alasan Berikut

11 Oktober 2021, 08:25 WIB
Bintang Brasil yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain, Neymar. /Kai Pfaffenbach/Reuters

PR DEPOK – Kabar mengejutkan datang dari bintang Brasil yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain, Neymar.

Neymar dikabarkan telah menyatakan bahwa Piala Dunia 2022 mendatang di Qatar bisa menjadi ajang terakhir dalam kariernya.

Meski masih berusia 29 tahun dan belum melewati performa terbaiknya, Neymar disebut lebih mempertimbangkan aspek mental daripada fisik.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Diisukan Berkencan dengan Pesepakbola Son Heung-min, Ini Penjelasan dari YG Entertainment

“Saya pikir Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhir saya karena saya tidak tahu apakah saya mempunyai kekuatan mental untuk menghadapi sepak bola lagi,” kata Neymar dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Marca.

Neymar menambahkan bahwa ia akan mengerjakan segalanya agar berada dalam kondisi baik di Qatar demi menang bersama Brasil.

Mantan pemain sayap Barcelona ini pun berharap bisa mewujudkan impian masa kecilnya.

“Saya akan mengerjakan segalanya untuk sampai di sana dalam kondisi yang baik, untuk menang bersama negara saya, untuk memenuhi impian yang saya punya sejak saya masih kecil dan saya harap saya dapat meraihnya,” tutur Neymar.

Baca Juga: Terkendala Upgrade Akun E-Wallet untuk Pencairan Insentif Kartu Prakerja? Berikut Cara Mengatasinya

Dalam sebuah film dokumenter berjudul "Neymar Jr. Dinastia de Reyes", ia mengingat kembali cedera tulang belakang yang menyudahi Piala Dunia 2014-nya.

Neymar menyebut momen tersebut sebagai salah satu yang terburuk, sebab ia tidak bisa tampil di semifinal dan final.

“Itu adalah salah satu momen terburuk dalam karir saya. Itu menghancurkan impian saya bermain di Piala Dunia, bermain di semifinal, final” 

Ia menyambung ketika itu kakinya tidak dapat ia gerakkan dan Neymar pun menangis tak terkendali.

Baca Juga: Dana PKH Oktober 2021 Kapan Cair? Cek di cekbanos.kemensos.go.id untuk Jadwal Pencairan dan Daftar Penerima

“Saya tidak mampu menggerakkan kaki saya. Saya mulai menangis tak terkendali,” ujarnya.

Neymar melanjutkan ketika itu ia dilarikan ke rumah sakit dan dokter pada waktu itu mengatakan ada dua berita yakni satu berita baik dan lainnya berita buruk.

Dokter tersebut meminta Neymar kabar yang lebih dulu ingin didengar.

“Mereka membawa saya ke rumah sakit, mereka memeriksa saya dan dokter berbicara kepada saya: ‘Saya memiliki dua berita, satu baik dan satu buruk. Yang mana yang Anda inginkan?’ Dan saya berkata, beri saya yang buruk,” ujar Neymar.

Baca Juga: Masjid Afghanistan Dibom, 100 Orang Tewas, Muannas Sindir Fadli Zon: di Sana Radikal Bebas, Tak Ada Densus 88

Dokter mengatakan bahwa berita buruknya adalah Neymar tidak bisa bermain lagi di Piala Dunia.

Sementara berita baiknya, jika saja cedera belakang Neymar berukuran 2 cm ke samping maka ia tidak akan bisa berjalan lagi.

“Dia berkata: ‘Kamu keluar dari Piala Dunia’. Sambil menangis, saya mengatakan kepadanya, ‘Apa kabar baiknya?’Yang dia katakan kepada saya: 'Jika saja itu sudah 2 cm ke samping, Anda tidak akan bisa berjalan lagi,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler