PR DEPOK – Kemenangan Tim Indonesia pada ajang bulu tangkis bergengsi, Thomas Cup meninggalkan luka.
Pasalnya, pada ajang tersebut sang merah-putih tidak dikibarkan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Atas peristiwa tersebut, legenda bulu tangkis tanah air, peraih emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat turut berkomentar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @taufikhidayatofficial pada 17 Oktober 2021 Taufik Hidayat memberikan apresiasi atas kemenangan yang diraih tim Indonesia pada laga final melawan China.
“Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA,” kata Taufik.
Taufik menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan yang dilakukan oleh tim merah-putih dalam ajang bergengsi tersebut.
“Terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis Indonesia,” tutur Taufik.
Seperti diketahui, pada partai puncak tersebut, Indonesia berhasil mempecundangi Tiongkok dengan kemenangan meyakinkan 3-0.
Namun menurutnya, pada kemenangan tersebut ada sesuatu yang mengganjal. Taufik mengatakan bahwa sang merah-putih tidak ikut dikibarkan.
“Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI,” tuturnya.
Baca Juga: Rachel Vennya Buka Suara Beberkan Alasannya Kabur dari Karantina, Boy William: Covid is Real
Lebih lanjut, Taufik Hidayat mempertanyakan keberadaan LADI dan pemerintah Indonesia, khususnya Menpora, KONI, dan KOI.
“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi?,” ujar Taufik.
Seperti diketahui, LADI sendiri merupakan satuan tugas di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bertugas membantu kementerian dalam pelaksanaan ketentuan antidoping di Indonesia.
Taufik kemudian mempertanyakan kinerja dari perangkat terkait atas insiden yang terjadi di Ceres Arena.
Menurutnya, kejadian tersebut sangat memalukan bagi Indonesia yang telah berjuang mati-matian dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Dead Man Down: Aksi Balas Dendam Colin Farrell Atas Kematian Anak dan Istrinya
“Kerjamu selama ini ngapaian aja? Bikin malu negara Indonesia aja,” kata Taufik.
Secara tegas, Taufik pun menyindir pemerintah agar tidak berharap menjadi tuan rumah untuk ajang-ajang besar olahraga tingkat dunia lainnya.
“Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia...urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini,” ujarnya.***