PR DEPOK - Bus milik Arema FC dikabarkan telah diserang oleh beberapa oknum tak dikenal pada hari Rabu, 20 Oktober 2021 malam.
Penyerangan terhadap bus Arema FC tersebut diungkapkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana melalui Instagram Story-nya.
Pada unggahannya itu, tampak kaca depan dan samping bus Arema FC telah dipecahkan akibat aksi penyerangan tersebut.
Baca Juga: Kabur dari Karantina di RSDC Wisma Atlet, Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui
"Malam ini bus kita (Arema FC) diserang. Kaca depan dan samping di pecahkan," tulis Gilang Widya Pramana sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram pribadinya @juragan_99.
Gilang mengatakan bahwa bus Arema FC pada saat itu tengah terparkir di hotel. Kemudian, oknum tersebut dilaporkan mendobrak beberapa crew bus yang sedang berada di dalam bus.
"Bus kondisi terparkir di hotel, crew bus yang lagi didalam bus di dobrak dan bus langsung di serang," tuturnya.
Baca Juga: Eks Presiden AS Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Media Sosial Baru
Dia juga menambahkan bahwa terdapat lebih dari 10 orang yang diduga menjadi pelaku penyerangan bus Arema FC tersebut.
"Pelaku ada lebih dari 10 orang," katanya menambahkan.
"Para pelaku dikejar sama official kita, sudah di tangkap beberapa orang dan sudah diamankan pihak kepolisian," ujar Gilang.
Pria yang identik dengan nama Juragan 99 ini sempat mengunggah salah satu pelaku penyerangan bus Arema FC.
Terlihat orang tersebut mengenakan pakaian bertuliskan "Bonek", dan membawa spanduk bergambarkan logo klub Persebaya.
Menanggapi penyerangan itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, sangat menyayangkan kejadian tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Wanti-wanti Gelombang 3 Covid-19 Jelang Akhir Tahun, Pakar Beri Gambaran Berikut
Dalam keterangannya, Sudarmaji mengatakan akan segera mengirimkan surat kepada PSSI dan PT LIB agar kejadian tersebut tak terulang lagi.
“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," ujar Sudarmaji dikutip dari situs resmi Arema FC.
"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera waspada agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: Terungkap, Rachel Vennya Dibantu 2 TNI untuk Kabur dari Karantina di Wisma Atlet
Sudarmaji juga meminta kepada seluruh Aremania agar tetap tenang dan tetap menjaga diri untuk keselamatan serta untuk menjaga kompetisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema menjaga diri untuk menjaga diri kita sangat menjaga keselamatan serta menjaga kompetisi,” pungkasnya.
Dikabarkan manajemen Arema FC telah menyerahkan kasus tersebut kepada PSSI dan kepolisian agar diatur secara hukum.***