PR DEPOK - Arema FC gagal memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya kala menghadapi Persita Tangerang di pekan kesembilan BRI Liga 1.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Arema FC hanya mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang 2-2 atas Persita pada Rabu, 27 Oktober 2021 kemarin.
Sejatinya Arema FC nyaris memenangkan laga tersebut, akan tetapi Persita mamu menyeimbangkan kedudukan menjelang akhir pertandingan.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan tanggapannya terkait hasil seri yang didapat Singo Edan atas Persita di pekan kesembilan BRI Liga 1.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Arema FC, Eduardo Almeida mengaku sudah memperkirakan pertandingan tersebut akan menyulitkan anak asuhnya.
"Kami berusaha memainkan pertandingan yang bagus. Babak pertama kami bermain bagus, tapi babak kedua kami menurun dan mereka banyak mengendalikan permainan," ucapnya.
"Kami berusaha untuk memenangkan pertandingan, akan tetapi hasilnya hanya imbang," ucap pelatih berkebangsaan Portugal ini menambahkan.
Lebih lanjut, Eduardo Almeida mengatakan bahwa anak asuhnya kurang konsentrasi menjelang akhir pertandingan, sehingga Persita mampu membobol gawang Singo Edan di menit-menit akhir.
"Seharusnya kami bisa lebih konsentrasi lagi karena situasinya berawal dari bola mati," ucap pelatih berusia 43 tahun ini menjelaskan.
"Sebenarnya bola pertama bisa dihalau, tapi kemudian terjadi rebound yang dimanfaatkan pemain lawan untuk mencetak gol penyeimbang," kata dia lagi.
Tak lupa, Eduardo Almeida ini mengucapkan selamat kepada Pendekar Cisadane yang mampu memanfaatkan peluang di akhir-akhir pertandingan hingga terhindar dari kekalahan.
"Jadi kami ucapkan selamat kepada pemain Persita yang bisa mengkonversi bola tersebut menjadi gol," pungkas Eduardo Almeida.***